KOMPAS.com - Paparan sinar ultraviolet (UV) bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Namun, risikonya bisa diturunkan dengan menggunakan sunscreen.
WebMD menjelaskan bahwa menggunakan sunscreen dengan benar bisa melindungi kulit dari sinar UV dan kanker kulit.
Baca juga: Pilih Mana, Chemical atau Physical Sunscreen?
Berikut adalah beberapa kesalahan pakai sunscreen yang perlu dihindari agar bisa bekerja secara maksimal untuk melindungi kulit.
Banyak yang mengira bahwa sunscreen hanya perlu diaplikasikan ketika cuaca panas.
Melansir American Academy of Dermatology Association (AAD), sunscreen perlu diaplikasikan setiap saat, meskipun cuaca sedang mendung.
Bahkan, disebutkan bahwa 80 persen sinar UV dapat menembus kulit meskipun cuaca sedang mendung.
Untuk itu, selalu aplikasikan sunscreen untuk melindungi dan menurunkan risiko kanker kulit.
Sunscreen bisa bertahan di dalam kemasannya setidaknya dalam jangka waktu tiga tahun.
Selalu pastikan bahwa sunscreen yang digunakan tidak melebihi tanggal kedaluwarsa untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Segera buang dan ganti sunscreen yang kedaluwarsa untuk menghindari paparan bahan kimia sunscreen yang dapat berbahaya untuk kulit.
Baca juga: 5 Bahan Kimia Sunscreen Penyebab Alergi Kulit
Menggunakan sunscreen dengan jumlah yang direkomendasikan akan melindungi kulit secara maksimal dari sinar UV.
AAD merekomendasikan sekitar 30 gram sunscreen untuk diaplikasikan pada kulit yang tidak tertutup pakaian.
Direkomendasikan juga untuk mengaplikasikan sunscreen 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan dan mengaplikasikan ulang setiap dua jam sekali.
Masing-masing sunscreen memiliki informasi kemasan yang akan memberitahukan berapa besar kandungan SPF yang dimiliki.