KOMPAS.com - Disfungsi ereksi atau awam sering menyebutnya impotensi memang menjadi momok bagi kaum pria. Padahal, kebanyakan kasus bisa diatasi jika penderitanya memeriksakan diri ke dokter yang tepat.
Dokter spesialis urologi merupakan tempat yang tepat untuk mencari solusi masalah kesehatan reproduksi pria seperti disfungsi ereksi (DE).
"Urologi pada pria adalah salah satu bidang medis yang berfokus pada masalah di saluran kemih dan reproduksi pria. Hal ini mencaput berbagai macam penyakit dan kondisi kesehatan yang pada terjadi pada organ-organ yang terlibat dalam sistem reproduksi pria," papar dokter spesialis urologi dan konsultan andrologi Prof.dr. Ponco Wibowo.
Dokter dari RS Siloam Asri Jakarta Selatan ini menjelaskan, dalam kasus DE penting untuk mengenali gejala awal dan menghubungi dokter segera jika mengalami masalah.
"Pengobatan yang tepat dan teratur akan memastikan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang," ujar dokter Ponco.
Baca juga: Benarkah Testosteron Rendah Memicu Disfungsi Ereksi?
Masalah DE sendiri ternyata cukup sering ditemui. Berdasarkan data dari Jurnal Ilmiah Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dari 255 responden ada 35,6 persen pria yang mengalami DE.
Dalam ilmu kedokteran dikenal tiga jenis disfungsi ereksi, yaitu:
1. DE organik atau disfungsi ereksi yang terjadi karena penyakit sistemik yang memengaruhi fungsi ereksi penis, misalnya penyakit diabetes, jantung, hipertensi, dan penyakit saraf. DE akibat masalah hormonal dan cedera fisik juga masuk dalam kategori ini.
2. DE psikogenik yaitu jenis disfungsi ereksi yang terjadi karena masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, atau trauma psikologis.
3. DE campuran, merupakan disfungsi ereksi yang disebabkan karena campuran masalah psikogenik dan organik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.