Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2023, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

“Sebisa mungkin semuanya kami siapkan sendiri (tidak memakai bahan dan bumbu instan). Kami menghargai cita rasa asli makanan, sekaligus untuk mengontrol asupan garam dan gula,” kata Namekawa.

Sedangkan jenis menunya, ahli gizi bersertifikat ini menyebut sesekali ia menyesuaikannya dengan agenda tertentu untuk memperkenalkan lidah anak dengan beragam cita rasa dari berbagai negara dan kultur berbeda.

Ada menu untuk Tokyo Citizen Day, kemah musim panas, terkadang pihak sekolah juga menyediakan makanan khas perayaan seperti Helloween.

“Sebelum makan, murid di sini juga kami kenalkan apa dan dari mana makanan yang mereka makan hari itu. Termasuk bahan bakunya. Dengan begitu, mereka punya kesadaran menghargai makanan,” jelas dia.

Standarisasi program Shokuiku di Jepang

Pakar gizi dari Kanagawa Institute of Technology Jepang Profesor Naomi Aiba menjelaskan, program shokuiku yang dijalankan di seluruh penjuru Negeri Sakura menggunakan aturan dasar atau basic law of Shokuiku dari pemerintah setempat.

Program shokuiku dibuat standar untuk mempromosikan edukasi makan dan nutrisi yang dapat menjaga kesehatan fisik dan mental,” jelas Aiba.

Aiba menyampaikan, konsep praktik baik ini tak hanya dibuat searah dengan siswa hanya manut pada arahan. Tapi, siswa secara sadar didorong berani menyuarakan pilihan porsi sampai menu favorit, berbasis budaya makan sehat yang telah dilakoni sehari-hari.

“Dengan Shokuiku, anak-anak sejak dini punya kesadaran makan dengan menu bergizi lengkap dan seimbang setiap hari. Jadi, mereka punya pustaka hidup sehat untuk bekal saat dewasa nanti,” ujar Aiba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com