Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Risiko Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 28/05/2023, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa faktor risiko yang diyakini dapat menyebabkan diabetes tipe 1.

Mengutip Cleveland Clinic, diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun kronis (seumur hidup) yang mencegah pankreas memproduksi cukup insulin.

Insulin adalah hormon penting yang mengatur jumlah glukosa (gula) dalam darah.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diketahui

Diabetes tipe 1 berkembang ketika sistem imun tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas.

Kerusakan sel pankreas dapat terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun hingga pada akhirnya mengakibatkan tubuh kekurangan total secara total.

Siapa pun pada usia berapa pun dapat mengembangkan diabetes tipe 1, meskipun usia yang paling umum saat didiagnosis adalah antara usia 4-6 tahun dan pada awal pubertas (10-14 tahun).

Penderita diabetes tipe 1 membutuhkan insulin sintetis setiap hari untuk hidup dan sehat.

Mengutip International Diabetes Federation (IDF) dalam laporan Diabetes Atlas Tenth edisi 2021, lebih dari 1,2 juta anak dan remaja (0-19 tahun) hidup dengan diabetes tipe 1.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Harus Diketahui Orangtua

Apa saja faktor risiko diabetes tipe 1?

Mengutip Cleveland Clinic, penyebab diabetes tipe 1 belum diketahui pasati oleh pada ahli.

Namun, para ilmuwan meyakini bahwa ada beberapa komponen yang menjadi faktor risiko diabetes tipe 1.

Disari dari Cleveland Clinic, Mayo Clinic, dan Endocrine web, faktor risiko diabetes tipe 1 tersebut, meliputi berikut:

  • Genetik: ini dianggap sebagai faktor risiko kuat dari diabetes tipe 1. Risiko terkena penyakit autoimun ini tanpa riwayat keluarga sekitar 0,4 persen. Jika ibu kandung Anda menderita diabetes tipe 1, risiko Anda adalah 1-4 persen. Jika ayah kandung Anda mengidapnya, risiko Anda adalah 3-8 persen. Jika kedua orang tua kandung Anda menderita diabetes tipe 1, risiko Anda mengembangkan kondisi tersebut mencapai 30 persen.
  • Usia: diabetes tipe 1 dapat muncul pada usia berapa pun, tetapi sering kali muncul pada dua puncak usia tertentu. Puncak pertama terjadi pada anak-anak antara usia 4-7 tahun. Kedua, adalah pada anak-anak berusia antara 10-14 tahun.
  • Infeksi virus: para peneliti telah menemukan bahwa virus tertentu dapat memicu perkembangan diabetes tipe 1 dengan menyebabkan sistem kekebalan berbalik melawan tubuh. Virus yang bisa menjadi faktor risiko diabetes tipe 1, antara lain campak Jerman, coxsackie, dan gondongan.
  • Kondisi autoimun lainnya: ada kondisi autoimun lain yang mungkin memiliki kompleks HLA serupa dan membuat Anda lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 1, seperti penyakit Graves, multiple sclerosis, dan anemia pernisiosa.

Jika Anda memiliki faktor risiko diabetes tipe 1, Anda perlu mungkin perlu periksa untuk mendapatkan diagnosis pasti tentang kondisi Anda.

Jika Anda didiganosis menderita diabetes, dokter biasanya perlu melakukan tes darah untuk memastikan tipenya, apakah itu diabetes tipe 1 atau tipe 2.

Baca juga: 12 Faktor Risiko Diabetes Tipe 2 yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau