KOMPAS.com - Ada beberapa faktor risiko yang diyakini dapat menyebabkan diabetes tipe 1.
Mengutip Cleveland Clinic, diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun kronis (seumur hidup) yang mencegah pankreas memproduksi cukup insulin.
Insulin adalah hormon penting yang mengatur jumlah glukosa (gula) dalam darah.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diketahui
Diabetes tipe 1 berkembang ketika sistem imun tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas.
Kerusakan sel pankreas dapat terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun hingga pada akhirnya mengakibatkan tubuh kekurangan total secara total.
Siapa pun pada usia berapa pun dapat mengembangkan diabetes tipe 1, meskipun usia yang paling umum saat didiagnosis adalah antara usia 4-6 tahun dan pada awal pubertas (10-14 tahun).
Penderita diabetes tipe 1 membutuhkan insulin sintetis setiap hari untuk hidup dan sehat.
Mengutip International Diabetes Federation (IDF) dalam laporan Diabetes Atlas Tenth edisi 2021, lebih dari 1,2 juta anak dan remaja (0-19 tahun) hidup dengan diabetes tipe 1.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Harus Diketahui Orangtua
Mengutip Cleveland Clinic, penyebab diabetes tipe 1 belum diketahui pasati oleh pada ahli.
Namun, para ilmuwan meyakini bahwa ada beberapa komponen yang menjadi faktor risiko diabetes tipe 1.
Disari dari Cleveland Clinic, Mayo Clinic, dan Endocrine web, faktor risiko diabetes tipe 1 tersebut, meliputi berikut:
Jika Anda memiliki faktor risiko diabetes tipe 1, Anda perlu mungkin perlu periksa untuk mendapatkan diagnosis pasti tentang kondisi Anda.
Jika Anda didiganosis menderita diabetes, dokter biasanya perlu melakukan tes darah untuk memastikan tipenya, apakah itu diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Baca juga: 12 Faktor Risiko Diabetes Tipe 2 yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya