KOMPAS.com - Banyak bahan kimia ada dalam rokok, salah satunya adalah tar.
Mengutip Cancer Research UK, kandungan tar yang sedikit saja dalam rokok tetap memiliki efek samping berbahaya untuk kesehatan.
Sehingga, merokok dengan variasi rendah tar tidak mengurangi risiko penyakit secara keseluruhan.
Baca juga: Kenali Apa Itu Nikotin dan Efek Sampingnya
Di Inggris sejak 2003 berlaku aturan, jika menyebut suatu produk tembakau rendah tar dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Sebab, penggunaan kalimat tersebut dapat memberikan kepercayaan palsu kepada orang lain bahwa mereka memiliki pilihan yang lebih aman atau lebih sehat dalam merokok.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang apa itu tar dan efek sampingnya bagi kesehatan.
Baca juga: Kandungan Rokok yang Membuatnya Berbahaya untuk Kesehatan
Mengutip Cancer Research UK, tar adalah zat lengket berwarna coklat yang mengandung bahan kimia penyebab kanker (bersifat karsinogenik).
Dikutip dari Verywell Mind, tar dalam rokok ada sebagai partikel kimia beracun yang ditinggalkan setelah produk tembakar dibakar.
Tar hadir dalam setiap produk tembakau yang dibakar. Level tar meningkat saat rokok dibakar.
Isapan terakhir pada sebatang rokok bisa mengandung tar sebanyak dua kali lipat dari jumlah isapan pertama.
Baca juga: Waspada Tingginya Tingkat Kecanduan Rokok pada Remaja di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.