KOMPAS.com - Gaslighting sering dikaitkan dengan konteks negatif, baik itu dalam suatu hubungan percintaan hingga masalah pekerjaan.
Istilah gaslighting baru-baru ini muncul di berbagai sosial media meskipun sebenarnya sudah ada sejak lama.
Baca juga: 5 Dampak Perselingkuhan dalam Rumah Tangga pada Kesehatan
Lalu, apa itu gaslighting? Apakah ada efek buruknya untuk kesehatan mental?
WebMD menjelaskan bahwa gaslighting adalah suatu istilah yang menggambarkan tantangan negatif dari orang lain sehingga membuat diri sendiri ragu dan tidak percaya diri.
Kondisi ini sering dikaitkan dengan tindakan penyerangan secara emosional karena menyebabkan ketidakberdayaan sehingga menganggap diri sendiri tidak waras.
Sedangkan Medical News Today menjelaskan bahwa gaslighting membuat seseorang tidak memercayai ingatan, perasaan, hingga indranya sendiri.
Akibatnya, seseorang yang mengalami gaslighting merasa dirinya tidak sehat secara mental karena ingatannya tidak akurat.
Korban atau orang yang mengalami gaslighting biasanya akan lebih bergantung pada orang yang memanipulasinya secara emosional.
Orang yang memanipulasi tersebut membangun kepercayaan untuk mendapatkan kendali atas korban.
Bentuk ketergantungannya juga bisa beragam, mulai dari membutuhkan bantuan untuk mengingat sesuatu hingga untuk menentukan pilihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.