Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda ADHD pada Orang Dewasa, Apa Anda Mengalaminya?

Kompas.com - 13/11/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - ADHD umum dialami pada anak-anak, tetapi kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Mengutip NHS, tanda-tanda Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dapat dikategorikan menjadi 2 jenis masalah perilaku:

  • Inattentiveness (kesulitan berkonsentrasi dan memusatkan perhatian)
  • Hiperaktif dan impulsif

Banyak orang dengan ADHD memiliki masalah yang termasuk dalam kedua kategori ini, tetapi tidak selalu demikian.

Baca juga: Tanda-tanda Diare pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Misalnya, sekitar 2-3 dari 10 orang dengan kondisi tersebut memiliki masalah konsentrasi dan fokus, tetapi tidak hiperaktif atau impulsif.

ADHD atau dikenal juga sebagai attention deficit disorder (ADD) sebagian besar menyerang anak-anak.

Sebagian lainnya dialami orang dewasa. Mengutip WebMD, biasnya orang dewasa itu yang berkisar usia pensiun atau mendekatinya.

Sayangnya, tidak banyak penelitian tentang bagaimana gangguan mental ini memengaruhi orang dewasa yang sudah melewati usia paruh baya.

Baca juga: Tanda-tanda Kista Epidermoid yang Perlu Diketahui


Tanda-tanda

Mengutip NHS, tanda-tanda utama ADHD pada orang dewasa termasuk kesulitan untuk memperhatikan atau fokus, impulsif, dan gelisah. Gejala tersebut dapat ringan hingga berat.

Tanda-tanda lainnya yang terkait dengan ADHD pada orang dewasa bisa meliputi:

  • Kecerobohan dan kurangnya perhatian terhadap detail
  • Terus memulai tugas baru sebelum menyelesaikan tugas lama
  • Keterampilan organisasi yang buruk
  • Ketidakmampuan untuk fokus atau memprioritaskan
  • Terus-menerus kehilangan atau salah menaruh barang
  • Kelupaan
  • Selalu dilanda kegelisahan
  • Kesulitan untuk tetap diam dan berbicara tidak pada gilirannya
  • Suka melontarkan tanggapan dan sering menyela orang lain
  • Suasanya hati mudah berubah, mudah, dan cepat marah
  • Ketidakmampuan untuk mengatasi stres
  • Ketidaksabaran ekstrem
  • Mengambil risiko dalam aktivitas, sering kali dengan sedikit atau tanpa memperhatikan keselamatan pribadi atau keselamatan orang lain. Misalnya, mengemudi dengan berbahaya

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Tiroid yang Perlu Diketahui

Mengutip Mayo Clinic, tanda-tanda gangguan mental ini biasanya dimulai sejak usia anak-anak dan berlanjut hingga dewasa.

Beberapa orang dengan ADHD memiliki gejala yang lebih sedikit seiring bertambahnya usia. Dengan kata lain, tanda-tanda ADHD pada usia dewasa biasanya tidak sejelas pada masa kanak-kanak.

Namun ada juga, tanda-tanda ADHD tidak dikenali atau didiagnosis sampai orang tersebut dewasa.

Beberapa orang dewasa dengan gangguan mental ini bisa memiliki tanda-tanda yang sampai mengganggu kehidupan sehari-hari.

Kebanyakan orang dewasa dengan ADHD tidak menyadari bahwa mereka mengidap gangguan mental ini. Mereka hanya tahu bahwa tugas sehari-harinya menjadi lebih sulit.

Hampir setiap orang memiliki beberapa gejala yang mirip dengan ADHD di beberapa titik dalam hidup mereka.

Jika kesulitan Anda baru-baru ini atau hanya terjadi sesekali di masa lalu, Anda mungkin tidak menderita ADHD

ADHD orang dewasa didiagnosis hanya ketika tanda-tandanya cukup parah hingga menyebabkan masalah berkelanjutan di lebih dari satu bidang kehidupan Anda.

Tanda yang persisten dan mengganggu tersebut dapat ditelusuri kembali ke masa kanak-kanaknya.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Kolera yang Menyebar Lewat Kontaminasi Air

Mengutip WebMD, satu penelitian menunjukkan bahwa tanda-tanda ADHD berpotensi menjadi lebih buruk, jika Anda memiliki:

  • Kesehatan otak yang semakin menurun seiring bertambah usia
  • Kesehatan fisik yang buruk
  • Kehilangan pola aktivitas harian setelah pensiun

Khusus pada wanita berusia akhir 40-an atau awal 50-an, menjelang menopause, tanda-tanda ADHD bisa lebih parah.

Ketika menopause, produksi hormon estrogen dan dopamin menurun. Estrogen berfungsi untuk memproduksi hormon dopamin.

Penderita ADHD umumnya memiliki tingkat dopamin yang rendah.

Sehingga, lebih mudah mengalami lonjakan perubahan suasana hati, perasaan depresi, kecemasan, dan ketidakmampuan untuk fokus dalam waktu yang lama.

Jika Anda mengalami perimenopause atau menopause dan melihat tanda-tanda ADHD yang parah, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter tentang hal itu.

Baca juga: Tanda-tanda Kista Ginjal Sederhana yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau