Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Terburuk untuk Gigi Anak yang Sebaiknya Dihindari

Kompas.com - 13/11/2022, 07:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Menanamkan pola makan yang sehat pada anak-anak mungkin menjadi tugas sulit bagi beberapa orangtua.

Beberapa anak mungkin memberontak saat diberi makanan yang tidak sesuai keinginan mereka. Hal ini lantas membuat orangtua menyerah dan memberikan makanan favorit anak yang cenderung manis atau berperisa, gurih, atau mengandung MSG.

Padahal, makanan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil, termasuk menyebabkan permasalahan gigi, seperti:

  • plak gigi
  • gigi berlubang
  • erosi enamel gigi
  • gigi berubah warna
  • gigi sensitif
  • gigi tanggal sebelum waktunya

Baca juga: Sakit Gigi, Lebih Baik Dirawat daripada Dicabut

Saat anak-anak memiliki masalah kesehatan terkait gigi, mereka cenderung murung, rewel, bahkan menolak makan.

Selain gosok gigi secara teratur, anak-anak juga perlu membatasi atau menghindari beberapa makanan terburuk yang tidak baik untuk gigi, antara lain:

1. Minuman bersoda

Seiring dengan merebaknya restoran cepat saji, beberapa anak mungkin sudah pernah mencoba minuman dingin yang mengandung soda. Sebagian anak bahkan kecanduan minuman bersoda atau berkarbonasi.

Padahal, minuman bersoda sangat buruk bagi kesehatan gigi si kecil. Asam karbonat yang terkandung dalam minuman ini menyebabkan terkikisnya lapisan keras gigi atau disebut erosi enamel gigi.

Erosi akan mengurangi lapisan enamel sebagai pelindung terluar gigi dan mengekspos lapisan dentin. Kondisi ini jika dibiarkan dapat mengakibatkan gigi membusuk.

Para orangtua dapat mencegah masalah gigi pada anak akibat minuman bersoda dengan langkah berikut:

  • Tidak menyediakan minuman bersoda di lemari es.
  • Edukasi kepada anak-anak terkait efek buruk minuman bersoda pada gigi.
  • Minta si kecil minum air putih setelah konsumsi minuman berkarbonasi.
  • Minta anak kumur atau membilas mulut segera setelah minum minuman bersoda dan dilanjutkan dengan sikat gigi 1-2 jam kemudian.

Baca juga: 3 Penyakit yang Terjadi Akibat Kebersihan Gigi dan Mulut yang Buruk

 

2. Jus buah dalam kemasan

Jus buah memang baik untuk menambah nutrisi si kecil. Namun, ayah dan ibu sebaiknya menyajikan jus buah segar bukan dalam kemasan.

Jus buah dalam kemasan cenderung memiliki kandungan gula dan pengawet yang tinggi. Ini jelas fakta yang buruk untuk kesehatan si kecil.

Gula pada jus buah kemasan dapat menempel dan membuat gigi anak-anak terkikis seiring waktu.

Pencegahan kerusakan gigi dapat dilakukan dengan berkumur serta menyikat gigi sesudah konsumsi jus dalam kemasan.

Namun, solusi permanen untuk masalah ini adalah hindari memberi jus buah dalam kemasan kepada anak-anak. Usahakan hanya memberi jus buah segar buatan sendiri.

3. Permen

Sebagian besar anak-anak menyukai permen karena memiliki beragam varian rasa, bentuk, dan warna.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau