KOMPAS.com - Penyakit tiroid akan membuat Anda memiliki masalah metabolisme tubuh hingga detak jantung tidak stabil.
Mengutip Cleveland Clinic, tiroid merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengontrol metabolisme.
Metabolisme adalah proses di mana makanan yang Anda ambil ke dalam tubuh Anda diubah menjadi energi.
Energi ini digunakan di seluruh tubuh Anda untuk menjaga banyak sistem tubuh Anda bekerja dengan benar.
Baca juga: 8 Makanan untuk Penderita Kanker Tiroid Sehari-hari
Kelenjar tiroid mengontrol metabolisme Anda dengan beberapa hormon spesifik berikut:
Kedua hormon ini dibuat oleh kelenjar tiroid. Fungsi hormon tiroid tersebut adalah untuk memberi tahu sel-sel tubuh berapa banyak energi yang harus digunakan.
Jika hormon tiroid tidak menghasilkan jumlah hormon yang tepat, Anda akan mengalami penyakit tiroid.
Jika tubuh Anda membuat terlalu banyak hormon tiroid, Anda dapat mengembangkan kondisi yang disebut hipertiroidisme.
Jika tubuh Anda membuat terlalu sedikit hormon tiroid, itu disebut hipotiroidisme.
Kedua kondisi ini serius dan perlu ditangani oleh penyedia layanan kesehatan Anda.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Verywell Health, kelenjar tiroid berada di dekat pangkal leher, tetapi ketika mengalami gangguan pada gilirannya memengaruhi sistem tubuh lainnya.
Tanda-tanda penyakit tiroid jenis hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) dan hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) sering kali berlawanan.
Tanda-tanda penyakit tiroid berdasarkan jenisnya, sebagai berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Kolera yang Menyebar Lewat Kontaminasi Air
Baca juga: Tanda-tanda Kista Ginjal Sederhana yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.