KOMPAS.com - Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) pada orang dewasa sering kali mengganggu aktivitas keseharian.
Mengutip Mayo Clinic, orang dewasa dengan ADHD biasanya merasa sulit untuk fokus dan memprioritaskan pekerjaan, sehingga sering terlambat mengumpulkan pekerjaan atau melakukan pertemuan.
Penderita ADHD dewasa juga biasanya memiliki ketidakmampuan untuk mengendalikan impuls, misalnya tidak sabar mengantre, mengikuti rambu lalu lintas, suasana hati meledak-ledak.
Namun, banyak orang dewasa dengan ADHD tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan mental ini.
Baca juga: Punya Gejala Hampir Sama, Berikut Beda Bipolar dan ADHD
Mereka hanya tahu bahwa dirinya mulai kesulitan mengerjakan tugas sehari-hari.
ADHD pada orang dewasa terjadi hanya ketika gejalanya cukup parah untuk menyebabkan masalah berkelanjutan di lebih dari satu aspek kehidupan, seperti hubungan dengan keluarga dan pekerjaan.
Gejala yang terus-menerus dan mengganggu tersebut perlu ditelusuri kembali ke masa kanak-kanak.
Sebab, gangguan mental ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanan yang kemudian berlanjut hingga dewasa.
Oleh karena itu, ADHD lebih sering diidentikkan sebagai gangguan mental pada anak-anak.
Baca juga: Memahami ADHD Pada Orang Dewasa
Mengutip Mayo Clinic, penyebab pasti ADHD tidak jelas, upaya penelitian masih terus berlanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.