KOMPAS.com - Tidak hanya di wajah, ternyata jerawat bisa muncul di mana saja, termasuk di punggung.
Punggung berjerawat sering membuat seseorang merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri ketika ingin mengenakan pakaian tertentu.
Tidak jarang juga timbul rasa sakit ketika jerawat di punggung meradang.
Baca juga: Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya
Kenali penyebab punggung berjerawat ini untuk menurunkan tingkat keparahannya.
Riwayat keluarga akan berkontribusi besar pada munculnya jerawat punggung.
Self menyebutkan bahwa orang tua atau anggota keluarga yang rentan berjerawat akan membuat seseorang mudah berjerawat juga.
Faktor genetik akan memengaruhi kondisi kulit, khususnya respon inflamasi dan bagaimana kelenjar minyak bekerja.
Melansir Cleveland Clinic, jerawat punggung juga bisa muncul dan bertambah parah ketika punggung yang berkeringat bergesekan dengan baju atau barang lain, seperti tas punggung hingga peralatan olahraga.
Penggunaan peralatan olahraga tersebut akan memberikan tekanan pada punggung sehingga jerawat muncul dan bertambah parah.
Jerawat punggung bisa muncul ketika level hormon sedang tinggi, atau sekitar 7 hingga 10 hari sebelum menstruasi.
Kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron yang menstimulasi produksi sebum.
Hormon androgen pada wanita juga akan menstimulasi produksi sebum sehingga jerawat punggung bermunculan.
Jerawat punggung juga akan menjadi parah selama dan setelah kehamilan atau selama perimenopause dan menopause karena perubahan hormon yang signifikan.
Healthline menyebutkan bahwa jerawat punggung muncul sebagai efek samping dari konsumsi obat tertentu.
Beberapa jenis obat, seperti antidepresan dan kortikosteroid, akan menyebabkan jerawat punggung atau membuatnya semakin parah.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Jerawat Punggung secara Alami
Rambut kotor yang menjuntai bisa bergesekan dengan punggung sehingga minyak yang dihasilkan oleh rambut menyebabkan jerawat.
Penggunaan pakaian yang sama setelah berkeringat atau berolahraga, serta seprai atau handuk yang kotor juga akan menyebabkan jerawat punggung.
Beberapa produk perawatan kulit bisa menyebabkan munculnya jerawat punggung, khususnya produk yang mengandung minyak.
AAD merekomendasikan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang tidak menyebabkan komedo, jerawat, bebas minyak, dan tidak menyumbat pori.
Stres dan kecemasan akan meningkatkan produksi hormon kortisol di tubuh.
Hormon kortisol ini dijelaskan oleh Cleveland Clinic sebagai penyebab bertambahnya produksi sebum yang akhirnya membuat punggung berjerawat.
Keringat yang terperangkap di antara kulit dan pakaian dalam waktu yang cukup lama akan menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya muncul jerawat punggung.
Orang-orang yang tinggal pada daerah yang memiliki iklim tropis atau memiliki penyakit bawaan yang menyebabkan keringat berlebihan (hiperhidrosis) berpotensi memiliki punggung berjerawat.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Punggung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.