KOMPAS.com - Sejumlah kebiasaan sehari-hari bisa menjadi penyebab kerusakan otak yang mungkin tidak Anda sadari.
Mengutip Medicine Net, jika Anda mengalami kerusakan otak beberapa tanda akan muncul, bisa dari segi kognitif, perspepsi, fisik, atau perilaku/emosional.
Contoh tanda-tanda kerusakan otak yang mungkin terjadi, seperti:
Kesulitan memproses informasi
Kesulitan dalam mengungkapkan pikiran
Perubahan dalam penglihatan, pendengaran, atau indera peraba
Disorientasi spasial
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Sakit kepala terus-menerus (persisten)
Kelelahan mental yang ekstrem
Mudah marah dan tidak sabaran
Emosi atau reaksi yang datar atau meningkat
Baca juga: Tanda-tanda Orang Memiliki Kerusakan Otak
Sementara itu, berikut sejumlah kebiasaan yang bisa menjadi penyebab kerusakan otak Anda, jika dilakukan terus-menerus:
Mengutip WebMD, kebiasaan kurang tidur mungkin disepelekan, tetapi bisa menyebabkan kerusakan otak.
Mungkin efeknya tidak akan Anda rasakan seketika, melainkan perlahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.