KOMPAS.com - Banyak hal yang dapat menjadi tanda-tanda orang memiliki kerusakan otak.
Kerusakan otak adalah cedera yang menyebabkan rusaknya atau memburuknya sel-sel otak.
Mengutip WebMD, kerusakan otak dibedakan dalam 2 jenis, yaitu:
Semua cedera otak traumatis adalah cedera kepala. Namun, cedera kepala belum tentu cedera otak.
Kemudian mengutip Medicine Net, tanda-tanda kerusakan otak itu dibedakan dalam beberapa kategori, yaitu:
Baca juga: Pendarahan Otak
Berikut rinciannya menurut masing-masing kategori:
Mengutip Medicine Net, tanda-tanda kognitif dari kerusakan otak meliputi:
Mengutip Medicine Net, tanda-tanda persepsi yang mencerminkan kerusakan otak meliputi:
Baca juga: Kenali Akibat Depresi pada Perubahan Bentuk dan Fungsi Otak
Mengutip Medicine Net, tanda-tanda fisik yang mencerminkan kerusakan otak meliputi:
Mengutip Medicine Net, tanda-tanda perilaku/emosional yang mencerminkan kerusakan otak meliputi:
Baca juga: Depresi Bisa Mempercepat Penuaan Otak
Mengutip WebMD, kerusakan otak dapat terjadi sebagai akibat dari berbagai cedera, penyakit, atau kondisi.
Misalnya ketika otak kekurangan oksigen untuk waktu yang lama, saat itu kerusakan otak dapat terjadi.
Karena perilaku berisiko tinggi, laki-laki antara usia 15-24 tahun adalah yang paling rentan mengalami kerusakan otak.
Anak-anak kecil dan orang tua juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Penyebab cedera otak traumatis meliputi:
Penyebab cedera otak didapat meliputi:
Baca juga: 16 Gejala Pendarahan Otak Akibat Kecelakaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.