Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri-ciri Janin Sehat dan Normal dalam Kandungan

Kompas.com - 27/11/2022, 14:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setiap ibu hamil bakal merasakan perubahan tubuhnya sepanjang mengandung buah hatinya.

Setiap perubahan, seperti gerakan sampai perubahan posisi bayi di dalam kandungan ini, sebenarnya dapat memberikan sinyal ciri-ciri janin sehat atau tidak.

Kenali beberapa tanda-tanda janin sehat yang perlu diketahui para calon orangtua berikut ini.

Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Melakukan USG saat Hamil?

Ciri-ciri janin sehat

Ada beberapa ciri-ciri bayi sehat dalam kandungan yang biasanya dirasakan ibu hamil, antara lain:

  • Gerakan janin normal

Dikutip dari HealthHub, anggota gerak calon bayi telah berkembang sepenuhnya pada trimester kedua kehamilan.

Dilansir dari ParentingFirstCry, bayi di dalam kandungan biasanya mulai bergerak setelah usia lima bulan.

Pada usia enam bulan, janin mulai merespons suara melalui gerakan. Pada usia tujuh bulan, janin baru bereaksi dengan rangsangan seperti cahaya, suara, atau rasa nyeri.

Baru pada bulan kedepalan, gerakan janin yang sehat biasanya cenderung lebih aktif. Seperti sering menendang atau terkadang terasa bergeser posisinya.

  • Pertumbuhan normal

Cara mengetahui janin sehat salah satunya dengan USG. Pemeriksaan kehamilan ini bisa melihat secara pasti pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Umumnya, janin tumbuh 5 centimeter setiap bulan. Jadi, panjang bayi normalnya sudah melewati 35 centimeter pada bulan ketujuh.

Memasuki trimester ketiga, janin sehat idealanya sudah bertambah berat badannya sebanyak 700 gram per minggu. Pada bulan kesembilan, berat janin umumnya sekitar 3 kilogram dan panjangnya di atas 45 centimeter.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil

  • Detak jantung normal

Jantung bayi dalam kandungan mulai berdetak pada minggu kelima kehamilan dan dapat diketahui lewat pemeriksaan pada minggu keenam.

Namun, biasanya dokter mulai mendeteksi ada tidaknya detak jantung janin menjelang akhir trimester pertama kehamilan.

Tes ini ada yang menggunakan alat khusus atau dengan menyentuh bagian perut ibu hamil. Detak jantung normalnya sekitar 110-160 kali per menit.

  • Posisi sudah mapan menjelang persalinan

Memasuki trimester akhir kehamilan atau pada bulan kesembilan, gerakan janin yang sehat biasanya sudah mulai berkurang, atau tidak seaktif di trimester sebelumnya.

Hal ini dipengaruhi perubahan posisi janin yang sudah bersiap-siap menjelang persalinan. Biasanya, posisi bayi yang sehat bagian kepalanya sudah di bawah dan sudah turun menuju jalan lahir.

Baca juga: Perbedaan Kontraksi Asli Mau Melahirkan dan Kontraksi Palsu

  • Berat badan dan ukuran perut ibu hamil bertambah

Tanda-tanda janin sehat juga dapat dikenali dari berat badan dan ukuran perut ibu hamil yang ajek bertambah.

Ibu hamil mulai naik berat badan dan ukuran perutnya ketika usia kehamilan memasuki 12-20 minggu. Dari usia kehamilan tersebut, berat badan dan ukuran perut ajek naik terus sampai persalinan.

Perlu diingat, meskipun Anda sudah mengenali ciri-ciri janin sehat dari penjelasan di atas, setiap ibu hamil tetap wajib rutin periksa kandungan ke dokter atau bidan. Pemeriksaan kandungan penting untuk mendeteksi ada tidaknya masalah pada kehamilan.

Baca juga: Penyebab Perut Kencang saat Hamil Trimester 1, 2, 3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau