Itu semuanya terkait dengan masalah otak.
Baca juga: 6 Kebiasaan Baik untuk Menurunkan Risiko Demensia pada Usia Muda
Mengutip Emedihealth, mengkonsumsi alkohol dan meorok rutin bisa menyebabkan kerusakan otak dan hati.
Alkohol yang masuk di dalam tubuh dipecah menjadi asetaldehida. Zat ini dapat mengganggu neurotransmiter di otak Anda.
Sehingga, akan menghambat transmisi sinyal otak dan menyebabkan aktivitas otak yang lamban, depresi, dan masalah lainnya.
Merokok juga menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan munculnya penyakit Alzheimer di kemudian hari.
Mengutip Emedihealth, narkoba (seperti mariyuana, kokain, dan heroin) memiliki sifat adiktif yang mengganggu serotonin dan dopamin.
Keduanya adalah bahan kimian penting di otak yang mengatur suasana hati.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba jangka panjang akan menyebabkan kerusakan otak.
Hal tersebut sering kali merusak bagian otak yang bertugas untuk memengaruhi pengambilan keputusan, konsentrasi, dan kemampuan kognitif.
Penyalahgunaan obat ini bahkan dapat memicu gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.
Baca juga: 8 Kebiasaan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi yang Penting Diketahui
Mengutip Emedihealth, manusia ditakdirkan untuk menjadi makhluk sosial. Jika, kita berkembang dalam hubungan dan interaksi.
Tidak bersosialisasi atau menarik diri dari lingkungan dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakkan saraf dengan menurunkan kemampuan kognitif.
Selain itu, dapat membuat Anda berisiko mengalami depresi dan kecemasan, tanda umum dari kerusakan saraf.
Mengutip WebMD, jika Anda tidak mendapatkan cukup cahaya alami, Anda bisa mengalami depresi dan itu bisa memperlambat otak Anda.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sinar matahari membantu menjaga kesehatan otak Anda bekerja dengan baik.
Mengutip Emedihealth, otak kita sebagian besar terdiri dari air.
Oleh karena itu, mengkonsumsi air putih sangat penting untuk tetap terhidrasi sepanjang hari yang membantu otak berfungsi lebih efisien serta membuat Anda segar dan energik lebih lama.
Menurut Kementerian Kesehatan, kita memiliki kebutuhan minum air putih sebanyak 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Merusak Otak dari Zaman Modern
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.