KOMPAS.com - Saat sakit gigi menyerang, kita jadi tidak bisa bebas menikmati makanan apapun. Bahkan, aktivitas pun bisa terhambat saat sakit gigi tiba.
Ahli periodontis Sasha Ross juga mengatakan bahwa nyeri pada gigi dan gusi tidakboleh diabaikan begitu saja.
“Hal-hal seperti gigi lepas, gigi retak atau patah semuanya dapat menunjukkan bahwa ada masalah – dan bahkan jika masalahnya tidak terlihat oleh Anda, penting untuk memeriksakannya," tambahnya.
Baca juga: Tanda-tanda Kerusakan Tulang yang Perlu Anda Ketahui
Ross menyebutkan, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sakit gigi, berikut di antaranya:
Karies gigi adalah kondisi di mana area enamel gigi rusak atau terkikis hingga terbentuk lubang.
Karies gigi yang terdeteksi dan diobati lebih awal biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun jika dibiarkan begitu saja, hal tersebut bisa menciptakan rasa nyeri.
“Ketika gigi berlubang menjadi parah dan mendekati saraf Anda, itu dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan yang mungkin memerlukan kunjungan ke ahli endodontik,” kata Ross.
Bahkan, dalam beberapa kasus Anda perlu mencabut gigi yang berlubang.
Abses adalah antong nanah yang biasanya disebabkan oleh infeksi, dan dapat terjadi di mana saja di tubuh Anda, termasuk di area gigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.