KOMPAS.com - Saat sakit gigi menyerang, kita jadi tidak bisa bebas menikmati makanan apapun. Bahkan, aktivitas pun bisa terhambat saat sakit gigi tiba.
Ahli periodontis Sasha Ross juga mengatakan bahwa nyeri pada gigi dan gusi tidakboleh diabaikan begitu saja.
“Hal-hal seperti gigi lepas, gigi retak atau patah semuanya dapat menunjukkan bahwa ada masalah – dan bahkan jika masalahnya tidak terlihat oleh Anda, penting untuk memeriksakannya," tambahnya.
Baca juga: Tanda-tanda Kerusakan Tulang yang Perlu Anda Ketahui
Ross menyebutkan, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sakit gigi, berikut di antaranya:
Karies gigi adalah kondisi di mana area enamel gigi rusak atau terkikis hingga terbentuk lubang.
Karies gigi yang terdeteksi dan diobati lebih awal biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun jika dibiarkan begitu saja, hal tersebut bisa menciptakan rasa nyeri.
“Ketika gigi berlubang menjadi parah dan mendekati saraf Anda, itu dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan yang mungkin memerlukan kunjungan ke ahli endodontik,” kata Ross.
Bahkan, dalam beberapa kasus Anda perlu mencabut gigi yang berlubang.
Abses adalah antong nanah yang biasanya disebabkan oleh infeksi, dan dapat terjadi di mana saja di tubuh Anda, termasuk di area gigi.
Ada tiga jenis abses gigi, yakni gingiva yang terjadi di gusi, peripikal yang terjadi di ujung akar gigi, dan periodontal yang terjadi pada tulang atau jaringan yang mengelilingi gigi Anda.
Untuk mengatasi abses gigi, dokter biasanya melakukan sayatan untuk mengeluarkan akar.
Jika abses terbentuk di saluran akar, dokter biasanya melakukan pencabutan gigi.
Sumber sakit gigi lainnya bisa berupa patah tulang akar, retakan pada akar gigi Anda.
Jenis cedera gigi ini sulit didiagnosis karena terjadi jauh di bawah permukaan gigi dan gusi Anda.
Untuk mendeteksi adanya fraktur akar, dokter biasanya melakukan pemindaian 3D yang disebut CT scan cone beam.
“Jika demikian, gigi sering kali perlu dicabut,” kata Ross.
Baca juga: 5 Gejala Alzheimer yang Perlu Diketahui
Selain memicu sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk, infeksi sinus juga bisa membuat Anda mengalami sakit gigi.
Saluran sinus yang terinfeksi bisa tersumbat atau terisi cairan. Hal itu bisa memberi tekanan pada pipi dan gigimu dan membuat seluruh wajah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.