Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2022, 23:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran dan pertanyaan sejumlah pasangan yang akan melakukan hubungan seks untuk kali pertama, apakah malam pertama sakit?

Kekhawatiran ini beralasan. Pasalnya, banyak wanita mengeluhkan nyeri ketika melakukan hubungan seks (penetrasi) di malam pertama.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apakah hubungan seks untuk kali pertama bakal terasa nyeri. 

Baca juga: 11 Cara Merasakan Orgasme Puting Saat Berhubungan Seks

Apakah malam pertama sakit?

Pasangan bisa merasakan sakit saat malam pertama. Rasa nyeri di area kelamin saat atau setelah berhubungan seks di malam pertama merupakan hal yang normal.

Disarikan dari Planned Parenthood dan Flo, rasa sakit saat bercinta di malam pertama bisa disebabkan karena kondisi selaput dara pada wanita.

Untuk diketahui, selaput dara adalah selaput seperti cincin yang sebagian atau seluruhnya mengelilingi pintu masuk vagina.

Kondisi selaput dara setiap wanita bervariasi, bisa tipis atau tebal, elastis maupun kaku.

Jika selaput dara elastis dan tipis, bercinta di malam pertama mungkin tidak terlalu menyakitkan bagi wanita. Namun, selaput dara yang kaku dan tebal bisa mengakibatkan nyeri dan perdarahan.

Faktor risiko lain penyebab sakit saat malam pertama

Selain kondisi selaput dara pada wanita, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan malam pertama sakit, yaitu:

  • Kurangnya pelumasan

Sebelum melakukan penetrasi, pasangan suami istri sebaiknya melakukan foreplay atau pemanasan untuk merangsang organ intim mereka.

Foreplay atau pemanasan dapat dilakukan dengan berciuman, berpegangan tangan, pelukan, saling memijit, hingga menyentuh g-spot.

Rangsangan tersebut tak hanya meningkatkan gairah, melainkan memicu keluarnya cairan pelumas dari vagina dan penis.

Cairan vagina dan penis cenderung tidak kental, bening, dan tanpa disertai gatal atau bau tak sedap.

Cairan pelumas tersebut membantu penis untuk mencapai rahim atau melakukan penetrasi dalam dengan lancar.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kenyamanan Hubungan Seks jika Penis Berukuran Besar

  • Melakukan posisi bercinta yang salah

Hubungan seks yang menyakitkan di malam pertama juga bisa dipicu karena Anda dan pasangan salah memilih posisi bercinta.

Posisi bercinta yang salah sering mengakibatkan penis tidak masuk dengan pas ke dalam rahim sehingga menimbulkan gesekan yang menyakitkan.

Dilansir dari Flo, Anda bisa menjajal posisi bercinta misionaris yang terbilang paling aman dilakukan pada malam pertama.

  • Kecemasan

Beberapa pasangan suami istri mungkin merasa belum siap secara mental untuk melakukan hubungan seks, terutama penetrasi yang melibatkan penis dan vagina.

Pria dan wanita lantas cemas, kurang percaya diri, khawatir, hingga ketakutan saat akan bercinta di malam pertama.

Karena itu, penting untuk melakukan bonding sebelum berhubungan seks. Bangun komunikasi yang baik dan sampaikan kepada pasangan tentang perasaan yang meliputi Anda tersebut.

Selain itu, pasangan suami istri juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait kesehatan seksual, program hamil, dan kondisi mental sebelum melakukan penetrasi untuk menghindari rasa sakit dan trauma akibat malam pertama.

Setelah menyimak penjelasan apakah malam pertama sakit di atas, pasangan yang akan melakukan hubungan seks untuk kali pertama bisa mengantisipasi faktor penyebab di atas, agar hubungan intim terasa lebih nyaman. 

Baca juga: 3 Cara Agar Wanita Mencapai Orgasme Saat Berhubungan Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau