Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Menopause terlambat

Selain menstruasi dini, menopause terjadi setelah usia 50 tahun, risikonya juga meningkat. Rahim Anda terpapar estrogen lebih lama.

  • Rentang menstruasi yang panjang

Rentang periode menstruasi mungkin lebih penting dari pada usia Anda saat menstruasi dimulai atau berakhir.

  • Tidak pernah hamil

Wanita yang tidak hamil memiliki risiko terkena kanker rahim lebih tinggi karena peningkatan paparan estrogen.

  • Terapi radiasi panggul

Terapi radiasi di daerah panggul untuk mengobati kanker lain dapat merusak DNA sel. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker rahim sebagai jenis kedua.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Kanker Rahim yang Penting Diketahui Para Wanita

  • Terapi penggantian estrogen (ERT)

Beberapa orang menerima terapi estrogen untuk membantu meringankan gejala menopause. Namun, mendapatkan ERT tanpa progesteron membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker rahim.

  • Penggunaan tamoxifen

Wanita yang menjalani terapi dengan obat ini untuk pengobatan kanker payudara juga berisiko terkena kanker rahim. Cara kerja obat ini seperti estrogen dalam rahim, sehingga dapat membuat Anda semakin berisiko terkena kanker rahim.

Perlu diketahui, memiliki satu atau beberapa faktor risiko kanker rahim, tidak berarti Anda akan terkena kanker rahim.

Demikian pula, tidak memiliki faktor risikonya, bukan berarti Anda tidak akan terkena kanker rahim.

Jika Anda memiliki faktor risiko di atas dan khawatir akan berisiko terkena kanker rahim, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter ahli.

Mungkin saja ahli kesehatan bisa merekomendasikan cara mencegah kanker rahim yang sesuai dengan kondisi diri Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau