Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2022, 19:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Keringat berlebihan sering membuat anak merasa tak nyaman, bahkan tidak mau memakai baju.

Sebagaimana diketahui, berkeringat adalah reaksi fisiologis untuk mengatur suhu tubuh yang tinggi.

Keringat dapat muncul dalam volume sedikit sehingga hanya membuat tubuh terasa basah di bagian tertentu.

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Biang Keringat Secara Alami

Pada kondisi tertentu, keringat juga dapat keluar dalam jumlah banyak hingga membuat tubuh dan pakaian basah atau lembap.

Dalam istilah medis, keringat berlebihan disebut dengan hiperhidrosis yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.

Gejala keringat berlebihan pada anak

Hiperhidrosis atau keringat berlebihan pada anak ditandai dengan gejala seperti:

  1. Mengeluarkan keringat secara konstan di area tubuh tertentu
  2. Volume keringat meningkat saat anak berada di lingkungan yang panas atau dalam kondisi stres
  3. Ketiak basah hingga tembus ke baju
  4. Telapak tangan dan telapak kaki lembap karena berkeringat terus menerus.

Penyebab keringat berlebihan pada anak

Penyebab keringat berlebihan pada anak bisa disebabkan banyak faktor, seperti:

  • Aktivitas kelenjar keringat yang terlalu aktif
  • Aktivitas fisik berlebihan saat berlarian, melompat, atau bermain dengan teman sebaya
  • Kondisi iklim atau cuaca yang panas
  • Ketidakseimbangan fungsi tiroid
  • Demam
  • Gangguan fungsi kelenjar hipofisis
  • Penyakit diabetes melitus
  • Encok
  • Tumor
  • Efek samping obat-obatan tertentu, seperti aspirin atau antidepresan
  • Kecemasan.

Baca juga: Tanda-tanda Keringat Tidak Normal Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan

Kapan perlu ke dokter?

Orangtua perlu khawatir jika si kecil menjadi rewel karena tak nyaman dan terganggu aktivitasnya akibat keringat berlebihan.

Dilansir dari Momjunction, keringat berlebihan pada anak bisa saja menyebabkan beberapa komplikasi, yaitu:

  1. Infeksi kulit
  2. Dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit
  3. Masalah sosial dan emosional akibat tangan dan pakaian yang basah.

Orangtua sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mengidentifikasi penyebab keringat berlebihan dan mengetahui cara perawatan yang tepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com