Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Keringat Tidak Normal Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan

Kompas.com - 22/09/2022, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Keringat mungkin bukan hal yang mudah untuk dihiraukan karena mungkin tidak krusial.

Namun, Anda bisa saja memiliki keringat tidak normal, yang dapat menjadi petunjuk bahwa kesehatan Anda sedang terganggu.

Mengutip Better Health, kita merupakan manusia yang normal dan sehat, jika cukup berkeringat saat:

  • Suhu panas
  • Latihan fisik (olahraga)
  • Stres emosional, seperti gugup atau cemas
  • Makan atau minum yang panas atau pedas
  • Demam yang berhubungan dengan penyakit. Demam bisa menunjukkan bahwa sistem imun bekerja melawan penyakit.

Namun, ada juga keringat tidak normal, yaitu:

 

Baca juga: 7 Fungsi Keringat bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

Hiperhidrosis

Mengutip Better Health, hiperhidrosis dapat terjadi bahkan selama cuaca dingin, tetapi lebih parah selama cuaca hangat dan ketika seseorang berada di bawah tekanan emosional.

Mengutip American Academy of Dermatology, jika Anda memiliki hiperhidrosis, tanda-tanda keringat tidak normal yang muncul meliputi:

  • Keringat mudah muncul: sering muncul butiran keringat di kulit Anda atau pakaian sudah basah oleh keringat. Anda bisa berkeringat meski hanya duduk tidak melakukan latihan fisik atau kepanasan.
  • Berkeringat hingga mengganggu aktivitas harian: keringat yang mudah keluar membuat Anda kesulitan memegang benda-benda karena licin (seperti pena dan kenop pintu) dan keringat mudah menetes di kertas atau komputer saat mengerjakan tugas.
  • Mudah mengalami infeksi kulit: Anda sering mengalami infeksi kulit pada bagian tubuh yang banyak berkeringat. Infeksi kulit yang umum adalah kulit gatal-gatal.
  • Kulit lembab hingga mudah mengelupas (maserasi)

Baca juga: 8 Penyebab Keringat Berlebihan di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Beberapa penyebab hiperhidrosis bisa meliputi:

  • Kondisi medis
  • Efek samping obat, termasuk antidepresan tertentu dan insulin 

Kondisi medis yang dapat menyebabkan keringat tidak normal jenis ini meliputi:

  • Diabetes
  • Radang dingin (frostbite)
  • Memiliki asam urat
  • Cedera, seperti trauma kepala akibat kecelakaan
  • Perubahan hormonal yang terkait dengan menopause (hot flushes)
  • Kegemukan
  • Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
  • Tumor

Baca juga: 4 Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Hipohidrosis

Mengutip Medical News Today, hipohidrosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang berkeringat lebih sedikit dari biasanya atau bahkan tidak memproduksi keringat sama sekali (anhidrosis).

Jika Anda memiliki hiperhidrosis, tubuh Anda kurang efektif dalam melakukan pendinginan. Tanda-tanda keringat tidak normal jenis ini yang sering muncul meliputi:

  • Kulit sangat kering
  • Kulit memerah
  • Ketidakmampuan untuk mentolerir panas
  • Ketidakmampuan untuk mentolerir aktivitas fisik
  • Merasa sangat panas
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Kram atau kelemahan otot

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Beberapa penyebab hipohidrosis paling umum bisa meliputi:

  • Saluran keringat tersumbat (oklusi pori-pori)
  • infeksi bakteri
  • cedera, terutama luka bakar

Inflamasi kulit tertentu juga dapat menjadi penyebab Anda memiliki keringat tidak normal jenis ini:

  • Biang keringat
  • Psoriasis
  • Dermatitis eksfoliatif
  • Skleroderma
  • Iktiosis
  • Miliaria rubra

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Lupus Kulit yang Perlu Diperhatikan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau