KOMPAS.com - Gigi yang terasa sakit dan ngilu ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau dingin bisa menjadi tanda gigi sensitif.
Gigi sensitif yang dibiarkan saja akan menyebabkan rasa tidak nyaman yang tidak berkesudahan dan akan menimbulkan efek lain yang lebih parah.
Baca juga: Cara Mengatasi Gigi Sensitif secara Alami dan Medis
Namun, apa saja penyebab gigi sensitif? Ketahui beberapa kebiasaan yang menjadi penyebabnya berikut ini.
Dilansir dari Healthline, penyebab gigi sensitif utamanya karena rusaknya enamel atau lapisan terluar gigi.
Ketika lapisan pelindung ini rusak, maka bagian di bawah gigi yang bernama dentin akan terbuka.
Dentin memiliki ribuan saraf yang sensitif sehingga akan menyebabkan rasa ngilu ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, asam, atau bahkan ketika udara sedang dingin.
Beberapa kebiasaan sehari-hari bisa menjadi penyebab gigi sensitif, di antaranya:
Dilansir dari WebMD, beberapa jenis obat kumur memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga bisa merusak enamel gigi jika digunakan terlalu sering.
Berkumur dengan menggunakan obat kumur memang akan membuat gigi lebih bersih, namun harus dibatasi maksimal dua kali sehari saja agar tidak merusak enamel.
Selain itu, penderita gigi sensitif disarankan untuk menggunakan obat kumur khusus untuk gigi sensitif agar gigi tidak terasa ngilu.
Makanan dan minuman yang asam, seperti lemon, jeruk, hingga tomat bisa menjadi penyebab gigi sensitif.
Kandungan asam yang dimiliki juga akan merusak enamel gigi sehingga menyebabkan atau memperparah gigi sensitif itu sendiri.
Memiliki gigi yang putih adalah idaman banyak orang sehingga penggunaan pasta gigi yang bisa memutihkan lebih dipilih.
Pasta gigi yang memiliki kandungan pemutih atau peroksida bisa mengikis gigi sehingga membuatnya sensitif.
Baca juga: Gigi Sensitif: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kebiasaan menyikat gigi terlalu keras bisa akan merusak lapisan gigi sehingga membuatnya sensitif.