Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunscreen Perlu Dipakai pada Iklim Dingin, Kenapa?

Kompas.com - 16/12/2022, 07:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya ketika panas, tabir surya atau sunscreen perlu dipakai saat iklim dingin demi menjaga kesehatan kulit.

Perlu diketahui, sunscreen atau tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang berguna untuk melindungi paparan sinar ultraviolet, baik UV A maupun UV B.

Baca juga: 4 Kesalahan Penggunaan Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi

Sederhananya, sunscreen diaplikasikan ke wajah, tangan, kaki, atau bagian tubuh lain agar kulit terhindar dari terbakar (sunburn), flek hitam (freckles), kemerahan atau menghitam akibat sengatan sinar matahari.

Meski fungsi utamanya melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sunscreen rupanya tetap harus digunakan saat kita berada di iklim dingin.

Sunscreen perlu dipakai pada iklim dingin, kenapa?

Dokter spesialis kulit dan kelamon dari Universitas Indonesia, dr. Matahari Arsy H. Permata, Sp. KK, menjelaskan bahwa pada iklim dingin tetap ada sinar UV yang bisa mengenai kulit.

Karena itu, sunscreen perlu dipakai pada iklim dingin. 

"Tabir surya tentu tetap perlu meskipun iklim dingin. Iklim dingin itu tidak berarti tidak ada sinar UV yang mengenai kulit," ujar Matahari, seperti dikutip dari Antara.

Dilansir dari American Academy of Dermatology (AAD), sunscreen bahkan perlu digunakan saat kita berada di dalam rumah karena sinar UV dari matahari masih bisa masuk ke dalam ruangan melalui jendela, pintu, atau celah-celah lain.

Penggunaan tabir surya di rumah dapat dilakukan dengan sekali oles atau semprot saja. Namun, ada bisa mengaplikasikan ulang apabila kulit terkena air atau keringat.

Baca juga: Tanda Tidak Cocok Pakai Sunscreen dan Cara Mengatasinya

Pentingnya mengecek indeks sinar ultraviolet

Lebih lanjut, dokter Matahari menganjurkan agar kita mengecek indeks ultraviolet untuk mengetahui tingkat paparan radiasi sinar UV di suatu tempat.

Pengecekan indeks UV juga dapat berfungsi untuk menentukan jenis sunscreen yang akan kita gunakan.

"Sinar UV itu kan tidak tampak oleh mata, jadi kita bisa menggunakan aplikasi di handphone. Secara umum, kalau indeks UV-nya masih berwarna hijau, masih oke menggunakan SPF (sun protection factor) di bawah 30," lanjut Matahari.

Perlu digarisbawahi, Indonesia memiliki indeks ultraviolet yang sangat tinggi. Bahkan, sebelum tengah hari, indeksnya sudah belasan dan berada di zona merah.

Karena itu, sebaiknya gunakan sunscreen dengan kandungan SPF di atas 30. Selain itu Anda juga perlu memilih sunscreen sesuai jenis kulit.

Kesalahan penggunaan sunscreen

Selain hanya digunakan pada iklim dan cuaca panas dan cenderung tidak diaplikasikan ketika dingin, ada beberapa kesalahan penggunaan sunscreen yang mungkin tidak Anda sadari:

  1. Seseorang malas mengaplikasikan ulang tabir surya
  2. Tidak memperhatikan tanggal produksi serta masa kadaluarsa sunscreen
  3. Menggunakan sunscreen dengan SPF di bawah 30 pada cuaca panas
  4. Hanya mengaplikasikan sunscreen pada area yang langsung terpapar matahari (wajah, tangan, kaki). Padahal, penting pula menggunakan sunscreen di area seperti bibir (gunakan lip gloss yang mengandung SPF) atau ketiak yang kadang tidak tertutupi pakaian.

Baca juga: 5 Bahan Kimia Sunscreen Penyebab Alergi Kulit


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com