KOMPAS.com - Memiliki anak pasti dambaan hampir setiap pasangan, tetapi Anda perlu mempertimbangkan banyaknya risiko kehamilan di usia 35 tahun ke atas.
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia ideal wanita hamil adalah 20 sampai 35 tahun.
BKKBN menyarankan untuk para wanita untuk tidak hamil di usia kurang dari 20 tahun dan di atas 35 tahun.
Baca juga: 6 Risiko Kehamilan Remaja yang Harus Diketahui
Mengutip Cleveland Clinic, saat wanita melewati usia 35 tahun, secara medis ia telah masuk dalam kategori lanjut usia untuk hamil.
Kehamilan di usia lanjut ini disebut juga sebagai kehamilan geriatri.
Kehamilan geriatri dianggap sangat berisiko dan tidak disarankan karena memiliki peningkatan risiko komplikasi.
Baca juga: Berapa Lama Terjadinya Kehamilan Usai Berhubungan Seksual?
Mengutip Healthline, terlepas dari usia berapa wanita hamil, kemahilan sudah memiliki sejumlah risiko kesehatan.
Usia juga bukan faktor tunggal untuk menentukan kesehatan kehamilan. Misalnya, hamil di usia 20-an tahun bisa saja memiliki kehamilan yang tidak sehat karena nutrisi ibu tidak terpenuhi atau karena adanya infeksi.
Namun, kemungkinan komplikasi kehamilan jauh lebih tinggi saat Anda hamil di usia lanjut.
Beberapa risiko kehamilan di usia 35 tahun ke atas secara umum meliputi:
Baca juga: Penyebab Ibu Tidak Bahagia Selama Kehamilan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.