KOMPAS.com - Vitamin B1 atau yang disebut tiamin adalah mikronutrien penting.
Mengutip Healthline, manfaat vitamin B1 banyak untuk menjalankan fungsi kesehatan, seperti:
Jika Anda kekurangan atau defisiensi vitamin B1, ada efek buruk untuk kesehatan. Kenali beberapa tanda-tanda kekurangan vitamin B1 yang pantang disepelekan.
Baca juga: 8 Manfaat Vitamin B1 untuk Kesehatan dan Sumbernya
Dilansir dari WebMD, berikut tanda-tanda kekurangan vitamin B1, yang mungkin bisa Anda alami satu atau beberapa di antaranya:
Kejang adalah ledakan aktivitas listrik yang tidak terkendali di antara sel-sel otak (disebut juga neuron atau sel saraf) yang menyebabkan kelainan temporer pada tonus atau gerakan otot (misalnya kaku, berkedut, atau lemas).
Ataksia adalah penyakit degeneratif pada sistem saraf. Beberapa gejala ataksia mirip dengan mabuk, seperti bicara cadel, mudah tersandung, jatuh, dan koordinasi yang buruk.
Kekurangan vitamin B1 juga bisa membuat Anda tidak mampu berpikir atau bernalar secara fokus dan jelas.
Nistagmus aalah kondisi penglihatan di mana mata melakukan gerakan berulang dan tidak terkendali.
Tanda-tanda kekurangan vitamin B1 lainnya yakni memicu iritabilitas. Kondisi ini bisa membuat perasaan jadi lebih sensitif dan mudah frustrasi karena hal remeh temeh.
Papiledema adalah kondisi medis yang parah di mana saraf optik di bagian belakang mata menjadi bengkak.
Kekurangan vitamin B1 juga bisa membuat Anda gampang lupa. Kehilangan memori jangka pendek ini bisa membuat Anda melupakan hal-hal yang baru Anda dengar, lihat, atau lakukan.
Tingkat stres yang tinggi, aktivitas fisik berat, atau efek kafein biasanya membuat detak jantung cepat. Tapi, kekurangan vitamin B1 juga bisa memicu takikardia atau detak jantung cepat berkepanjangan.
Orang yang kekurangan vitamin B1 juga bisa merasakan perubahan suasana hati yang gampang berubah-ubah dalam waktu singkat.
Edema atau pembengkakan di beberapa jaringan tubuh karena kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh juga bisa disebabkan kekurangan vitamin B1.
Di beberapa kasus, kekurangan vitamin B1 bisa menyebabkan sesak napas. Namun, kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, dll.
Tanda-tanda kekurangan vitamin B1 lainnya yakni polineuropati sensorimotor. Kondisi ini merupakan proses (sistemik) seluruh tubuh yang merusak sel saraf, serabut saraf, dan penutup saraf. Kerusakan pada penutup sel saraf membuat sinyal saraf melambat atau berhenti.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Vitamin B1 Tinggi
Mengutip WebMD, jika mengalami defisiensi vitamin B1 tidak diobati, bisa menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan parah.
Berikut komplikasi kekurangan vitamin B1 yang bisa terjadi:
Dalam beberapa kasus, defisiensi vitamin B1 parah dapat mengancam jiwa.
Anda perlu segera mendapatkan pertolongan medis, jika mengalami gejala kekurangan vitamin B1 seperti sesak napas parah, sulit bicara atau cadel tiba-tiba, atau kelumpuhan atau ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh.
Untuk mencegah munculnya tanda-tanda kekurangan vitamin B1, kita perlu memenuhi angka kebutuhan vitaminnya.
Kita memiliki angka kebutuhan vitamin B1 harian yang bisa berbeda bergantung jenis kelamin, usia, dan kondisi.
Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin B1 Setiap Orang dan Sumbernya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.