Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes yang Bisa Diterapkan

Kompas.com - 05/01/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Gaya hidup sehat yang kita jalani dapat melindungi diri dari berbagai penyakit kronis, termasuk mencegah diabetes.

Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat memicu kondisi berbahaya, seperti:

  1. Penyakit jantung
  2. Kerusakan ginjal
  3. Kerusakan saraf
  4. Amputasi
  5. Masalah penglihatan

Baca juga: 4 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Melihat banyaknya kondisi berbahaya akibat diabetes, kita perlu menjaga kondisi untuk mencegah penyakit kronis ini, salah satunya dengan melakoni gaya hidup sehat.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui 4 gaya hidup sehat yang dapat diadaptasi untuk mencegah diabetes.

Gaya hidup sehat untuk mencegah diabetes

Beberapa faktor risiko diabetes seperti genetik atau riwayat keluarga mungkin tidak dapat kita hindari. Namun, gaya hidup sehat tertentu bisa saja mengurangi risiko diabetes.

Dilansir dari Verywell Health, berikut ini cara mencegah diabetes dengan gaya hidup sehat.

  • Konsumsi makanan bergizi

Beberapa penelitian menunjukkan, makanan bergizi yang sumbernya dari tumbuhan dapat mengurangi risiko diabetes.

Buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian adalah makanan sarat nutrisi yang mengenyangkan dan baik untuk mencegah diabetes.

Makanan-makanan tersebut juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan yang mengurangi salah satu pemicu diabetes, yaitu stres oksidatif.

Baca juga: Berapa Batas Konsumsi Telur bagi Penderita Diabetes?

Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh atau kondisi saat radikal bebas lebih besar dibanding senyawa antioksidan.

Produksi radikal bebas yang berlebihan menyebabkan resistensi insulin atau kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik.

Selain sumber makanan dari tumbuhan, kita juga perlu mendapatkan asupan lemak sehat, seperti asam lemak omega-3 dan membatasi asupan lemak trans dan jenuh.

Usahakan makan ikan berlemak dua kali seminggu, gunakan produk susu rendah lemak, dan batasi daging olahan.

  • Olahraga teratur

Olahraga memiliki manfaat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, olahraga juga bermanfaat dalam mencegah faktor risiko diabetes yaitu dengan:

    1. Meningkatkan energi dan suasana hati
    2. Mencegah obesitas
    3. Meningkatkan sensitivitas insulin

Jenis olahraga yang baik untuk mencegah diabetes adalah kombinasi latihan aerobik dan ketahanan (latihan beban). Latihan beban meningkatkan massa tubuh tanpa lemak, sehingga menunjang metabolisme tubuh.

Memiliki massa tubuh tanpa lemak membuat tubuh Anda lebih efisien dalam menggunakan kalori, yang dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah diabetes.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Luka Diabetes Parah agar Terhindar dari Amputasi

  • Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan menyebabkan aliran darah tidak lancar, sehingga memicu diabetes dan penyakit lain nya, seperti aterosklerosis, penyakit kardiovaskular, dan neuropati.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara berhenti merokok.

  • Tidur cukup

Penderita diabetes cenderung mengalami masalah tidur. Sebaliknya, orang yang memiliki gangguan tidur juga berisiko menderita diabetes.

Beberapa studi menunjukan bahwa gangguan tidur dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan pradiabetes.

Hal itu karena orang yang tidak mendapatkan tidur cukup cenderung mudah stres, mengalami lonjakan tekanan darah, obesitas, dan sistem imun yang lemah.

Usahakan tidur cukup selama 7-8 jam demi mencegah risiko diabetes.

Menerapkan gaya hidup sehat dapat membuat kita terhindar dari faktor risiko pemicu diabates, seperti kenaikan gula darah, resistensi insulin, dan peradangan.

Alhasil, gaya hidup sehat dapat membuat kita terhindar dari diabetes melitus.

Baca juga: Manfaat dan Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau