KOMPAS.com – Vitamin B1 atau tiamin adalah salah satu dari delapan vitamin B esensial yang memiliki banyak fungsi penting di seluruh tubuh.
Dilansir dari Medical News Today, vitamin B1 memungkinkan tubuh menggunakan karbohidrat sebagai energi. Ini penting untuk metabolisme glukosa dan memainkan peran kunci dalam fungsi saraf, otot, serta jantung.
Oleh sebab itu, kekurangan vitamin B1 penting diantisipasi.
Baca juga: 11 Gejala Kekurangan Vitamin B1 yang Perlu Diwaspadai
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan degenerasi tubuh, terutama sistem saraf dan peredaran darah yang bukan tidak mungkin pada akhirnya dapat memicu kematian.
Selain itu, kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan perkembangan penyakit beri-beri dan atau sindrom Wernicke-Korsakoff.
Gejala kedua penyakit itu, termasuk:
Di sisi lain, meski jarang terjadi, kelebihan vitamin B1 dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi ginjal. Seperti diketahui, kelebihan vitamin B1 di dalam tubuh akan disimpan di liver dan eritrosit dalam batas tertentu.
Kasus kelebihan vitamin B1 kemungkinan besar terjadi akibat dari konsumsi suplemen berlebihan.
Baca juga: 9 Gejala Kekurangan Vitamin B6 yang Perlu Diwaspadai
Oleh sebab itu, demi kesehatan yang baik, vitamin B1 harus diasup secara bijak sama seperti nutrisi lainnya.
Jumlah kebutuhan vitamin B1 harian pada setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung usia dan faktor risiko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.