KOMPAS.com - Vitamin B1 atau disebut juga tiamin memiliki banyak manfaat yang dibutuhkan semua orang.
Mengutip WebMD, manfaat vitamin B1 termasuk untuk:
Untuk diketahui, kebutuhan vitamin B1 setiap orang berbeda, tergantung jenis kelamin, usia, dan kondisinya.
Baca juga: 11 Gejala Kekurangan Vitamin B1 yang Perlu Diwaspadai
Menurut Kementerian Kesehatan, angka kebutuhan vitamin B1 harian yang dianjurkan untuk setiap orang sebagai berikut:
0 – 5 bulan: 0,2 mg
6 – 11 bulan: 0,3 mg
1 – 3 tahun: 0,5 mg
4 – 6 tahun: 0,6 mg
7 – 9 tahun: 0,9 mg
10 – 12 tahun: 1,1 mg
13 – 15 tahun: 1,2 mg
16 – 18 tahun: 1,2 mg
19 – 29 tahun: 1,2 mg
30 – 49 tahun: 1,2 mg
50 – 64 tahun: 1,2 mg
65 – 80 tahun: 1,2 mg
80 tahun ke atas: 1,2 mg
10 – 12 tahun: 1,0 mg
13 – 15 tahun: 1,1 mg
16 – 18 tahun: 1,1 mg
19 – 29 tahun: 1,1 mg
30 – 49 tahun: 1,1 mg
50 – 64 tahun: 1,1 mg
65 – 80 tahun: 1,1 mg
80 tahun ke atas: 1,1 mg
Trimester 1: +0.3 mg
Trimester 2: +0.3 mg
Trimester 3: +0.3 mg
6 bln pertama: +0.4 mg
6 bln kedua: +0.4 mg
Pemenuhan kebutuhan gizi bayi 0-5 bulan bersumber dari pemberian ASI eksklusif.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Vitamin B1 Tinggi
Mengutip Draxe dan My Food Data, berikut makanan sumber vitamin B1:
Makanan sumber vitamin B1 lainnya termasuk bayam, terong, tomat yang dijemur, kentang, biji wijen, bibit gandum, oat, jelai, produk susu (seperti yogurt atau keju), jeruk, dan jeroan.
Sejumlah makanan tersebut dapat Anda pilih untuk memenuhi angka kebutuhan vitamin B1 harian Anda.
Baca juga: 8 Manfaat Vitamin B1 untuk Kesehatan dan Sumbernya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.