Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2023, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Pendarahan otak adalah kondisi fatal yang dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, kita perlu mengetahui cara mencegah pendarahan otak.

Dilansir dari Cleveland Clinic, pendarahan otak atau disebut dengan stroke hemoragik menyebabkan kematian sel atau jaringan di otak secara cepat akibat darah yang menggenang.

Baca juga: 4 Jenis Pendarahan Otak yang Pantang Disepelekan

Pendarahan otak dapat dipicu atau disebabkan karena beberapa faktor risiko, di antaranya:

  • Gangguan perdarahan
  • Cedera atau trauma kepala akibat kecelakaan atau benturan keras
  • Konsumsi obat pengencer darah
  • Kapiler atau pembuluh darah kecil berkumpul di otak, membesar, dan berubah bentuk.
  • Aneurisma otak
  • Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan penyalahgunaan narkotika.

Karena sebagian besar pendarahan otak terkait dengan faktor tertentu, kita dapat mencegahnya meminimalisir risikonya.

Cara mencegah pendarahan otak

Dikutip dari WebMD, berikut 6 cara mencegah pendarahan otak yang perlu Anda ketahui.

  • Mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi

Penelitian menunjukkan bahwa 80 persen pasien pendarahan otak memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Untuk itu, kita perlu mengendalikan tekanan darah dengan diet, pengobatan, dan olahraga.

  • Batasi atau hindari rokok

Kebiasaan merokok 20 batang sehari berisiko menimbulkan pendarahan otak hampir tiga kali lipat.

Semakin cepat berhenti merokok, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit mematikan, termasuk pendarahan otak.

Baca juga: 4 Faktor Risiko Stroke Pendarahan Otak yang Pantang Disepelekan

 

  • Hindari narkoba

Beberapa jenis narkoba, seperti kokain dapat meningkatkan risiko pendarahan otak.

  • Hati-hati saat berkendara

Pendarahan otak sering disebabkan karena cedera atau trauma kepala. Untuk itu, kita sebaiknya selalu berhati-hati saat berkendara.

Selalu gunakan helm ketika mengendarai sepeda motor, sepeda kayuh, atau skateboard. Kemudian, selalu memakai sabuk pengaman saat mengendarai mobil.

  • Konsultasi dengan dokter jika mengonsumsi obat pengencer darah

Obat pengencer darah seperti warfarin (coumadin) dapat memicu pendarahan otak.

Karena itu, jika Anda mengonsumsi obat ini, lakukan konsultasi secara teratur dengan dokter untuk memastikan kadar darah Anda berada dalam kisaran normal.

  • Operasi korektif

Operasi korektif dapat dilakukan pada orang yang memiliki kelainan otak seperti aneurisma otak.

Diketahui, aneurisma otak adalah kondisi ketika terjadi penggelembungan atau menonjolnya pembuluh darah di otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah di suatu titik.

Kita perlu menerapkan beberapa cara mencegah pendarahan otak demi terhindar dari kondisi darurat yang bisa menyebabkan kerusakan otak secara permanen, kelumpuhan, atau kematian.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Pendarahan Otak?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com