KOMPAS.com - Pertumbuhan jerawat kerap membuat kita merasa tak nyaman. Terlebih, jerawat dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, termasuk bokong.
Jerawat di bokong mungkin tidak terlalu terlihat karena selalu tertutup celana. Namun, bisa menyebabkan ketidaknyamanan karena rasa nyeri dan gatal.
Selain itu, jerawat bokong juga mengurangi rasa percaya diri ketika kita ingin tampil terbuka, seperti saat mengenakan bikini atau baju renang.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jerawat di Dada Menurut Dokter Kulit
Perlu diketahui bahwa jerawat bokong bukan jenis jerawat seperti yang muncul di pipi, melainkan folikulitis atau infeksi ringan pada folikel rambut di area pantat.
Infeksi tersebut mengakibatkan benjolan merah bernanah yang menyerupai jerawat. Meski begitu, orang awam tentu lebih mudah menyebut folikulitis sebagai jerawat bokong.
Lantas, apa saja penyebab jerawat bokong?
Umumnya, penyebab jerawat di bokong adalah kombinasi dari folikel rambut yang tersumbat dan infeksi bakteri.
Ada 4 faktor penyebab jerawat bokong karena pertumbuhan folikulitis, yaitu:
Dilansir dari Women's Health, perubahan hormonal (terutama peningkatan hormon androgen) dapat menyebabkan atau memperburuk pertumbuhan bakteri yang menyebabkan folikel rambut meradang.
Sebagai contoh, perubahan atau fluktuasi hormon pada siklus menstruasi dapat membuat lapisan folikel lebih lengket dan menyebabkan pori-pori tersumbat hingga muncul jerawat, termasuk di area bokong.
Baca juga: Bebas Ribet, Berikut 5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.