Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Jerawat Bokong, dari Perubahan Hormon hingga Pakaian Ketat

Kompas.com - 09/01/2023, 18:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Pertumbuhan jerawat kerap membuat kita merasa tak nyaman. Terlebih, jerawat dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, termasuk bokong.

Jerawat di bokong mungkin tidak terlalu terlihat karena selalu tertutup celana. Namun, bisa menyebabkan ketidaknyamanan karena rasa nyeri dan gatal.

Selain itu, jerawat bokong juga mengurangi rasa percaya diri ketika kita ingin tampil terbuka, seperti saat mengenakan bikini atau baju renang.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jerawat di Dada Menurut Dokter Kulit

Perlu diketahui bahwa jerawat bokong bukan jenis jerawat seperti yang muncul di pipi, melainkan folikulitis atau infeksi ringan pada folikel rambut di area pantat.

Infeksi tersebut mengakibatkan benjolan merah bernanah yang menyerupai jerawat. Meski begitu, orang awam tentu lebih mudah menyebut folikulitis sebagai jerawat bokong.

Lantas, apa saja penyebab jerawat bokong?

Penyebab jerawat bokong

Umumnya, penyebab jerawat di bokong adalah kombinasi dari folikel rambut yang tersumbat dan infeksi bakteri.

Ada 4 faktor penyebab jerawat bokong karena pertumbuhan folikulitis, yaitu:

  • Perubahan hormon

Dilansir dari Women's Health, perubahan hormonal (terutama peningkatan hormon androgen) dapat menyebabkan atau memperburuk pertumbuhan bakteri yang menyebabkan folikel rambut meradang.

Sebagai contoh, perubahan atau fluktuasi hormon pada siklus menstruasi dapat membuat lapisan folikel lebih lengket dan menyebabkan pori-pori tersumbat hingga muncul jerawat, termasuk di area bokong.

Baca juga: Bebas Ribet, Berikut 5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami

  • Keringat berlebih

Keringat dapat menyebabkan pori-pori menjadi kering, sehingga menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan debu yang memicu benjolan jerawat bokong

Untuk itu, segeralah mandi dan berganti pakaian apabila Anda mengeluarkan banyak keringat, seperti setelah berolahraga.

Jika tidak sempat mandi, segera lap seluruh tubuh dengan kain bersih lalu untuk menghilangkan bakteri dan berganti pakaian.

  • Kebanyakan duduk

Folikulitis atau jerawat bokong juga bisa disebabkan oleh gesekan atau iritasi akibat terlalu lama duduk.

Karena itu, jika pekerjaan Anda membutuhkan banyak duduk, sempatkan waktu untuk berdiri atau jalan-jalan sejenak.

  • Tidak mengganti pakaian dalam

Pakaian dalam yang tidak bersih menjadi sarang bagi kotoran, keringat, dan minyak pemicu jerawat bokong.

Baca juga: Apakah Bawang Putih Bisa Menghilangkan Jerawat? Ini Penjelasan Dokter…

  • Mengenakan pakaian ketat

Ya, skinny jeans dan legging dapat memicu pertumbuhan jerawat bokong.

Pakaian ketat tidak hanya menyebabkan gesekan pada kulit, tetapi juga memerangkap keringat dan minyak, membuatnya lebih mungkin menyumbat folikel rambut tersebut.

Penyebab folikulitis atau jerawat bokong bermacam-macam, dari perubahan hormonal hingga kebiasaan memakai pakaian yang terlalu ketat.

Setelah mengetahui macam-macam penyebab jerawat bokong, kita bisa meminimilasir risiko folikulitis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com