KOMPAS.com - Fibroid atau miom adalah tumor berupa jaringan otot yang kebanyakan jinak atau tidak bersifat kanker.
Dilansir dari Women’sHealth, miom biasanya tumbuh di dinding rahim. Selain itu, ada juga miom yang tumbuh di tuba falopi, indung telur, serviks atau leher rahim, sampai vagina.
Penyebab miom tidak diketahui secara pasti. Tapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko wanita terkena penyakit ini.
Baca juga: 4 Perbedaan Kista dan Miom pada Wanita
Berikut ini beberapa faktor penyebab miom pada wanita:
Kadar hormon estrogen atau progesteron yang tinggi di dalam tubuh bisa memicu munculnya miom atau fibroid di organ reproduksi wanita. Selain itu, tingginya hormon yang memengaruhi pertumbuhan seperti Insulin-like growth factor (IGF-1) juga bisa memicu miom.
Wanita yang lahir dari ibu atau memiliki saudara perempuan yang memiliki miom, tiga kali lipat lebih berisiko terkena miom dibandingkan wanita yang tidak berasal dari keluarga penderita miom.
Fibroid jarang dialami perempuan yang baru pubertas. Masalah kesehatan ini lebih sering dirasakan wanita berusia 30 tahunan atau 40 tahunan sampai menopause. Setelah menopause, biasanya miom sembuh sendiri.
Baca juga: 8 Gejala Miom dan Penyebabnya
Wanita yang kegemukan berisiko dua sampai tiga kali lipat lebih tinggi terkena miom daripada wanita dengan berat badan ideal. Pasalnya, kegemukan bisa membuat hormon tidak seimbang.
Kebiasaan makan yang tidak sehat juga bisa jadi salah satu faktor penyebab miom. Pola makan tidak sehat ini bisa karena makan daging merah (sapi, kambing, babi) berlebihan, daging olahan (burger, sosis, kornet), makanan cepat saji, atau berpengawet.
Perlu diketahui, wanita yang rajin makan sayuran hijau lebih jarang atau berisiko lebih rendah terkena miom.
Dilansir dari MayoClinic, di beberapa kasus miom disebabkan haid pertama terlalu awal atau pubertas dini serta kekurangan vitamin D.
Dari penjabaran di atas, beberapa faktor penyebab miom tidak bisa dikendalikan. Namun, Anda tetap bisa meminimalkan risikonya dengan menjaga berat badan ideal dan menjalankan pola makan sehat.
Selain itu, waspadai juga ciri-ciri miom. Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa gejala miom di antaranya nyeri haid parah, darah haid yang sangat banyak, flek di luar jadwal haid, sering kencing, sakit punggung bawah, sering keputihan, sembelit, perut buncit, atau nyeri saat bercinta.
Baca juga: Apakah Miom Berbahaya?