KOMPAS.com - Bagi para wanita, mendapati hasil pemeriksaan ginekologi ternyata ditemukan miom di rahim bisa jadi sesuatu yang bikin ketar-ketir.
Seperti diketahui, mioma atau miom adalah benjolan tumor yang pertumbuhan abnormal sel otot polos dinding rahim.
Benjolan yang di dunia kesehatan dikenal dengan fibroid ini ukurannya bisa sekecil biji apel sampai sebesar melon dengan jumlah bervariasi.
Baca juga: 4 Perbedaan Kista dan Miom pada Wanita
Miom dapat tumbuh di luar rahim, di dalam otot rahim, atau di dalam rongga rahim.
Berikut penjelasan lebih lanjut apakah miom berbahaya sampai ciri-ciri miom yang berbahaya.
Ahli ginekologi dari Johns Hopkins Medicine, Mindy Christianson, M.D., mengatakan wanita yang memiliki miom tak perlu khawatir berlebihan.
“Miom cukup lazim dialami wanita, sebanyak 20-70 persen wanita usia subur bisa mengembangkan miom. Sebanyak 99 persen kasus miom tidak berbahaya,” jelas dia, seperti dilansir laman resmi RS setempat.
Kendati tidak berbahaya dan tidak berisiko berkembang menjadi kanker, wanita tetap tidak boleh mengabaikan miom.
Pasalnya, sejujmlah miom bisa menyebabkan komplikasi pendarahan haid yang berlebihan sampai memengaruhi kesuburan.
Untuk meminimalkan risiko kesehatan terkait miom, penderita miom perlu berkonsultasi ke dokter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.