Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Tahun Keempat Pandemi, Data Covid-19 Menurun

Kompas.com - 13/01/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WHO

KOMPAS.com - Pada 2023, masyarakat dunia telah memasuki tahun keempat hidup dalam pandemi Covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, tahun keempat ini data Covid-19 dari berbagai negara menurun.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan, data kematian karena Covid-19 yang lengkap sekarang ini menurun.

"Hanya 53 dari 194 negara yang menyediakan data kematian yang dipisahkan berdasarkan usia dan jenis kelamin," ujar Tedros yang dikutip dari laman WHO resmi pada Jumat (13/1/2023).

Baca juga: 3 Tahun Covid-19, WHO Minta Pengujian dan Pengurutan Genom Dilanjutkan

Data kematian karena Covid-19 

Sejak Februari 2022, jumlah kematian karena Covid-19 yang dilaporkan ke WHO setiap minggunya turun hampir 90 persen.

Anehnya sejak pertengahan September 2022, jumlah kematian karena Covid-19 yang dilaporkan berhenti antara 10-14 ribu per minggu.

Pekan lalu, hampir 11.500 kematian dilaporkan ke WHO. Sekitar 40 persen dari Amerika, 30 persen dari Eropa, dan 30 persen dari wilayah Pasifik Barat.

"Namun, angka ini hampir pasti merupakan perkiraan yang terlalu rendah mengingat rendahnya pelaporan kematian karena Covid-19 di China," ucapnya.

Menurut data laporan yang tersedia, sebagian besar kematian karena Covid-19 terjadi pada kelompok berisiko, termasuk orang tua.

Baca juga: Mengenal Kraken, Sub-Varian Covid-19 Terbaru yang Paling Menular

Selama enam bulan terakhir pada 2022, orang dengan usia 65 tahun ke atas yang menyumbang hampir 90 persen dari semua angka kematian karena Covid-19 yang dilaporkan ke WHO.

"Namun sekali lagi, data yang kami terima dari negara-negara tidak cukup untuk memberikan gambaran yang jelas tentang siapa yang sekarat dan mengapa," terangnya.

Menurutnya, angka kematian karena Covid-19 di dunia tidak akan bertahan sebesar itu, jika kita memiliki alat untuk mencegahnya bersama.

"Memasuki tahun keempat pandemi Covid-19 ini, kami meminta semua negara untuk memberikan data ini. Semakin banyak data yang kita miliki, semakin jelas pula gambaran yang kita miliki," tandasnya.

Baca juga: 8 Gejala Covid-19 Varian Kraken yang Perlu Diketahui

Data pengurutan genom Covid-19 

Tiga tahun lalu, data pertama urutan genom SARS-CoV-2 dibagikan ke seluruh dunia.

Data urutan genom SARS-CoV-2 memungkinkan pengembangan tes pertama hingga terciptanya vaksin Covid-19.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau