KOMPAS.com - Benjolan yang tiba-tiba muncul di area tubuh sering menimbulkan kepanikan karena dianggap sebagai salah satu gejala penyakit berbahaya.
Benjolan yang muncul bisa saja merupakan jenis kista yang tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya, termasuk kista epidermoid.
Kenali apa itu kista epidermoid, gejala, serta penyebabnya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kista, Penyebab, dan Cara Menyembuhkannya
Dilansir dari Healthline, kista epidermoid adalah benjolan kecil yang tidak mengandung sel kanker dan tumbuh di bagian bawah kulit.
Kista epidermoid umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan sering ditemukan di beberapa bagian tubuh, seperti kepala, leher, punggung, atau organ intim.
Baca juga: 10 Jenis Kista yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Medical News Today, kista epidermoid memiliki dua bagian, yakni bagian pelapis dan isinya.
Bagian pelapis kista epidermoid merupakan sel terluar kulit yang masuk ke dalam dan menumpuk di bawah kulit.
Sel kulit ini kemudian memproduksi keratin yang merupakan protein untuk menguatkan serta mendukung elastisitas kulit.
Keratin kemudian akan mengisi bagian dalam kista epidermoid dan menumpuk sehingga membuatnya terlihat benjol.
Ketika kista epidermoid dipencet, maka keratin akan keluar dan biasanya memiliki warna kekuningan serta bau yang tidak sedap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.