KOMPAS.com - Penyebab kekurangan protein bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari kebiasaan makan hingga penyakit tertentu.
Dikutip dari Draxe, protein adalah nutrisi penting yang ditemukan di hampir setiap bagian tubuh, seperti tulang, otot, kulit, rambut, dan kuku.
Manfaat protein termasuk:
Baca juga: Angka Kebutuhan Protein Harian dan Sumbernya
Sehingga, setiap orang perlu memenuhi angka kebutuhan protein harian. Menurut Kementerian Kesehatan, orang dewasa sehat rata-rata butuh protein antara 50-75 gram per hari.
Perlu diketahui, akibat kekurangan protein (hipoproteinemia) bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti:
Penyebab kadar protein dalam darah rendah ini bisa beragam. Bukan hanya karena kebiasaan makan yang tidak bergizi seimbang.
Lantas, apa saja penyebab tubuh kekurangan protein, akan diulas ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: 7 Manfaat Protein untuk Anak, Termasuk Cegah Stunting
Disarikan dari Medical News Today dan Healhtline, macam penyebab kekuarangan protein meliputi:
Penyebab hipoproteinemia sering berhubungan langsung dengan pola makan seseorang, terutama jika seseorang tidak mengkonsumsi cukup kalori atau menghindari kelompok makanan tertentu.
Contoh kasus hipoproteinemia yang terkait pola makan sebagai berikut:
Baca juga: 13 Makanan Sumber Protein Tinggi untuk Penuhi Kebutuhan Harian
Selanjutnya, penyebab tubuh kekurangan protein adalah karena ada masalah dalam penyerapan protein oleh sistem pencernaan Anda.
Beberapa masalah pencernaan yang bisa menyebabkan hipoproteinemia, seperti:
Baca juga: 9 Bahaya Kelebihan Protein bagi Tubuh
Kerusakan hati bisa menjadi penyebab kekurangan protein, karena mencegah produksi albumin.
Albumin adalah jenis protein yang dihasilkan hati. Jenis protein ini membentuk sekitar 60 persen dari total protein dalam darah Anda.
Albumin membawa vitamin, hormon, dan zat lain ke seluruh tubuh Anda.
Penyebab kekurangan protein lainnya yakni penyakit ginjal. Fungsi ginjal utamanya untuk menyaring produk limbah dari darah.
Saat terjadi kerusakan ginjal, produk limbah bisa terkandung zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein.
Akibatnya, protein tidak dapat diserap optimal oleh tubuh tapi dibuang lewat urine. Kelebihan protein dalam urine karena kerusakan ginjal disebut sebagai proteinuria.
Baca juga: Cegah Generasi Stunting dengan Cukup Asupan Protein Hewani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.