Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Protein memiliki banyak manfaat, tetapi jika kadarnya berlebihan juga berbahaya bagi tubuh.

Mengutip Healthline, protein memiliki manfaat bagi tubuh, seperti membantu untuk membangun dan memperbaiki otot, organ, dan tulang.

Diet tinggi protein juga telah terbukti membantu mengurangi lemak, menurunkan berat badan, meningkatkan rasa kenyang, dan memelihara otot.

Pakar nutrisi tidak menganjurkan konsumsi protein melebihi jumlah harian yang direkomendasikan.

Baca juga: Kenali Pemeriksaan Protein Urine untuk Melihat Fungsi Ginjal

Konsumsi protein yang direkomendasikan

Mengutip Kementerian Kesehatan, orang dewasa yang tidak begitu aktif disarankan untuk memakan sekitar 0,75 gram protein per hari untuk setiap 1 kg berat badannya.

Rata-rata konsumsi protein yang direkomendasikan untuk laki-laki 55 gram dan perempuan 45 gram setiap hari.

Itu hanya sekitar dua genggaman daging, ikan, tahu, atau kacang-kacangan.

Mengutip Medical News Today, sebuah studi 2016 merekoendasikan makan protein:

  • 1,0 gram protein per kg berat badan dengan tingkat aktivitas minimal.
  • 1,3 gram protein per kg berat badan dengan tingkat aktivitas sedang.
  • 1,6 gram protein per kg berat badan dengan tingkat aktivitas yang intens.

Siapa pun yang sedang hamil atau menyusui perlu makan lebih banyak protein dari pada orang lain.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa orang mungkin perlu meningkatkan asupan protein seiring bertambahnya usia.

Sebuah studi pada 2016 menyimpulkan bahwa orang dewasa yang lebih tua harus makan lebih banyak protein.

Orang biasanya dapat mengkonsumsi 2 gram protein per kg berat badan mereka setiap hari dalam jangka panjang, tanpa efek samping yang signifikan.

Beberapa orang, seperti atlet elit, mungkin dapat makan sebanyak 3,5 gram per kg berat badan setiap hari tanpa efek samping.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi prottein lebih dari 2 gram per kg berat badan setiap hari untuk waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Baca juga: 21 Penyebab Protein Urine Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Risiko kelebihan protein

Mengutip Healthline, ada manfaat potensial untuk diet protein tinggi untuk orang sehat.

Namun, penting untuk memahami masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelebihan protein dalam tubuh, terutama jika kamu mengikuti diet protein tinggi yang berlebihan untuk waktu yang lama.

1. Penambahan berat badan

Mengutip Healthline, diet tinggi protein mungkin digadang dapat menurunkan berat badan, tetapi bisa jadi itu hanya bersifat jangka pendek.

Kelebihan protein yang dikonsumsi biasanya disimpan sebagai lemak, sedangkan kelebihan asam amino dikeluarkan.

Hal itu dapat menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu, terutama jika seseorang mengkonsumsi terlalu banyak kalori saat mencoba meningkatkan asupan protein.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau