KOMPAS.com - Tubuh kekurangan protein bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek dan panjang.
Dikutip dari Draxe, protein adalah bahan penyusun tubuh kita. Organ vital, otot, jaringan, dan beberapa hormon tubuh terbuat dari protein.
Selain itu, protein berperan dalam pembuatan hemoglobin dan antibodi penting. Sehingga, manfaat protein sangat dibutuhkan tubuh kita dalam menjalankan fungsinya.
Baca juga: 13 Makanan Sumber Protein Tinggi untuk Penuhi Kebutuhan Harian
Fungsi protein utamanya untuk mengontrol gula darah, menyembuhkan luka, hingga melawan bakteri.
Merujuk anjuran Kementerian Kesehatan, angka kebutuhan protein harian pada orang dewasa antara 50-75 gram per hari.
Sedangkan, ibu hamil perlu tambahan 1-30 gram protein per hari dan ibu menyusui perlu tambahan 15-20 gram protein per hari.
Apa jadinya jika tubuh kurang protein? Ada banyak kemungkinan gangguan kesehatan yang bisa terjadi sebagai tanda-tanda tubuh kekurangan protein. Simak penjelasan berikut.
Baca juga: 7 Manfaat Protein untuk Anak, Termasuk Cegah Stunting
Dikutip dari Verywell Fit, kondisi saat tubuh kurang protein disebut sebagai hipoproteinemia, yang bisa diketahui melalui cek darah.
Mengutip Draxe, berikut tanda tanda kekurangan protein:
Nafsu makan meningkat sebagai tanda tubuh kurang protein bisa berakibat juga pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.