KOMPAS.com - Nyeri panggul pada wanita memicu ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas, bahkan untuk sekadar duduk atau tidur.
Nyeri panggul pada wanita umumnya muncul pada periode menstruasi. Nyeri panggul akibat menstruasi biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.
Baca juga: Nyeri Panggul
Kendati demikian, nyeri panggul pada wanita juga bisa disebabkan oleh penyakit berbahaya yang pantang disepelekan dan perlu mendapatkan pertolongan medis.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam pemicu nyeri panggul pada wanita.
Disarikan dari Health.com dan Healthline, berikut 4 penyebab nyeri panggul pada wanita yang pantang disepelekan:
Salah satu penyebab utama nyeri panggul pada wanita adalah endometriosis.
Endometriosis adalah masalah organ reproduksi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim.
Selain nyeri panggul, endometriosis umumnya ditandai dengan beberapa gejala berikut:
Baca juga: 9 Penyebab Nyeri Panggul pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai
Pemicu nyeri panggul lainnya pada wanita yaitu miom atau fibroid rahim.
Miom adalah tumor jinak yang dapat tumbuh dan berkembang dalam berbagai ukuran dari sekecil biji apel hingga sebesar jeruk bali.
Sebagian wanita yang mempunyai miom mungkin tidak merasakan tanda-tanda apa pun. Namun, kemunculan miom dapat memicu nyeri panggul dan beberapa gejala lainnya, yaitu:
Miom pada wanita bisa disebabkan karena faktor genetik, obesitas, hingga konsumsi terlalu banyak daging merah.
Penyebab nyeri panggul pada wanita yang juga tidak dapat disepelekan yaitu infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual (PMS)
Gonore dan klamidia merupakan penyakit menular seksual yang paling sering menyebabkan nyeri panggul.
Seiring dengan nyeri panggul, gejala PMS lainnya mungkin termasuk:
Baca juga: Perempuan Alami Nyeri Perut Bagian Bawah? Waspadai Radang Panggul