Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Nyeri Panggul pada Wanita yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 04/02/2023, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Nyeri panggul pada wanita memicu ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas, bahkan untuk sekadar duduk atau tidur.

Nyeri panggul pada wanita umumnya muncul pada periode menstruasi. Nyeri panggul akibat menstruasi biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca juga: Nyeri Panggul

Kendati demikian, nyeri panggul pada wanita juga bisa disebabkan oleh penyakit berbahaya yang pantang disepelekan dan perlu mendapatkan pertolongan medis.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam pemicu nyeri panggul pada wanita.

4 Penyebab nyeri panggul pada wanita

Disarikan dari Health.com dan Healthline, berikut 4 penyebab nyeri panggul pada wanita yang pantang disepelekan:

  • Endometriosis

Salah satu penyebab utama nyeri panggul pada wanita adalah endometriosis.

Endometriosis adalah masalah organ reproduksi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim.

Selain nyeri panggul, endometriosis umumnya ditandai dengan beberapa gejala berikut:

  1. Kram menstruasi yang menyakitkan
  2. Nyeri kronis di punggung bawah dan panggul
  3. Pendarahan atau bercak di antara periode
  4. Rasa sakit saat berhubungan seks dan setelahnya
  5. Infertilitas
  6. Masalah pencernaan seperti: diare, sembelit, kembung, mual.

Baca juga: 9 Penyebab Nyeri Panggul pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai

  • Miom

Pemicu nyeri panggul lainnya pada wanita yaitu miom atau fibroid rahim.

Miom adalah tumor jinak yang dapat tumbuh dan berkembang dalam berbagai ukuran dari sekecil biji apel hingga sebesar jeruk bali.

Sebagian wanita yang mempunyai miom mungkin tidak merasakan tanda-tanda apa pun. Namun, kemunculan miom dapat memicu nyeri panggul dan beberapa gejala lainnya, yaitu:

  1. Pendarahan hebat selama periode
  2. Tekanan pada kandung kemih
  3. Sering buang air kecil
  4. Tekanan dubur
  5. Nyeri punggung bawah
  6. Komplikasi selama kehamilan dan persalinan
  7. Pembesaran perut bagian bawah
  8. Nyeri saat berhubungan seks
  9. Susah hamil.

Miom pada wanita bisa disebabkan karena faktor genetik, obesitas, hingga konsumsi terlalu banyak daging merah.

  • Penyakit menular seksual

Penyebab nyeri panggul pada wanita yang juga tidak dapat disepelekan yaitu infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual (PMS)

Gonore dan klamidia merupakan penyakit menular seksual yang paling sering menyebabkan nyeri panggul.

Seiring dengan nyeri panggul, gejala PMS lainnya mungkin termasuk:

  1. Nyeri saat buang air kecil
  2. Pendarahan antar periode
  3. Perubahan warna dan tekstur keputihan

Baca juga: Perempuan Alami Nyeri Perut Bagian Bawah? Waspadai Radang Panggul

  • Penyakit radang panggul

Pelvic inflammatory disease (PID) atau penyakit radang panggul adalah infeksi di dalam rahim yang dapat merusak jaringan di sekitarnya.

Penyakit radang panggul pada wanita dipicu oleh bakteri dari vagina atau serviks yang masuk dan berkembang di dalam rahim.

Selain nyeri panggul, penyakit radang panggul juga menyebabkan gejala lain, seperti perdarahan dan keputihan yang tidak normal.

Penyebab nyeri panggul pada wanita bisa saja merupakan penyakit berbahaya, seperti endometriosis, miom, penyakit menular seksual, hingga penyakit radang panggul.

Untuk mengetahui penyebab pasti nyeri pangguldan cara mengatasinya, wanita perlu berkonsultasi dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau