Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tes HPV DNA untuk Mendeteksi Kanker Serviks dan Caranya

Kompas.com - 04/02/2023, 13:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Tes HPV DNA adalah pemeriksaan berbasis DNA yang terbukti efektif untuk mendeteksi dini penyakit kanker serviks dan beberapa jenis kanker lainnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebab kanker serviks salah satunya berasal dari infeksi HPV. Kelompok virus ini sangat umum yang kerap menyerang bagian kulit, mulut, tenggorokan, atau alat kelamin.

Baca juga: Percepat Deteksi Dini Kanker Serviks, Kemenkes Gunakan Tes HPV DNA

Dari beragam jenis HPV, ada dua jenis HPV penyebab kanker serviks yakni HPV 16 dan HPV 18.

Selain itu, belasan jenis HPV lain juga bisa menyebabkan kanker anus, penis, vagina, vulva, dan orofaring atau bagian belakang tenggorokan.

Tingkat keberhasilan pengobatan kanker serviks dan kanker lain cukup tinggi apabila terdeteksi sejak dini. Dengan demikian, tes HPV DNA secara berkala penting dilakukan.

Cara pemeriksaan HPV DNA

Dilansir dari Testing, cara pemeriksaan HPV DNA dilakukan dengan melihat materi genetik (DNA) HPV atau human papilloma virus (HPV) pada sel pasien.

Tes ini dilakukan dengan mengumpulkan sampel sel dari serviks dengan swab atau sikat kecil untuk melihat ada tidaknya HPV yang berisiko menyebabkan kanker serviks.

Umumnya, waktu pengambilan sampel ini hanya beberapa detik dan tes ini tidak menimbulkan rasa sakit.

Setelah tes HPV DNA, Anda bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. Tidak ada pantangan atau batasan beraktivitas setelah melakukan pemeriksaan ini.

Baca juga: 4 Gejala HPV pada Pria yang Perlu Diketahui

Persiapan tes HPV DNA

Agar hasilnya lebih akurat, ada beberapa anjuran persiapan sebelum melakukan pemeriksaan HPV DNA, antara lain:

  • Tidak melakukan tes ini saat haid
  • Tidak menggunakan tampon setidaknya dua hari sebelum tes
  • Hindari douching minimal dua hari sebelum tes
  • Jangan berhubungan seks setidaknya dua hari sebelum tes.

Baca juga: Kapan Seharusnya Imunisasi HPV Diberikan? Ini Jawaban Ahli…

Siapa saja yang perlu tes HPV DNA?

Ahli menyarankan wanita berumur 30 tahun sampai 65 tahun menjalani deteksi dini kanker serviks, termasuk tes HPV DNA.

Tes ini dapat dilakukan setiap tiga sampai lima tahun sekali. Bila perlu dikombinasikan dengan tes pap smear.

Jika Anda memiliki faktor risiko tertentu, dokter biasanya juga menyarankan untuk lebih rutin menjalani deteksi dini kanker serviks, seperti:

  • Riwayat pap smear abnormal
  • Pengidap HIV
  • Pernah terpapar dietilstilbestrol saat hamil
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah

Setelah menyimak apa itu tes HPV DNA berikut cara pemeriksaan HPV DNA di atas, Anda jangan ragu lagi untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Terutama jika Anda termasuk kelompok berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Baca juga: Kenali Apa itu Infeksi HPV, Penyebab Kanker Serviks dan Kutil Kelamin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau