Dengan mengonsumsi teh hitam secara rutin, risiko terkena stroke bisa dikurangi hingga 16 persen jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh hitam.
Baca juga: 4 Jenis Teh yang Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan
Level gula darah yang tinggi bisa memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes tipe 2, obesitas, penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, dan depresi.
Mengonsumsi teh hitam bisa menyeimbangkan level gula darah, khususnya pada penderita diabetes, pre-diabetes, dan obesitas.
Teh hitam memiliki kandungan polifenol yang sudah terbukti bisa memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker dan mematikan sel kanker.
Meskipun tidak akan menyembuhkan kanker, minum teh hitam bisa tunda kematian karena kanker jika dikonsumsi secara teratur.
Teh hitam mengandung kafein dan asam amino yang bernama L-theanine yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam bisa meningkatkan performa, daya ingat, dan mengurangi kesalahan ketika bekerja.
Mengonsumsi teh hitam secara teratur bisa meningkatkan kerja sistem pencernaan, penyerapan lemak, dan karbohidrat kompleks.
Dengan begitu, berat badan ideal bisa didapatkan secara sehat tanpa perlu mengalami masalah pencernaan.
Dengan mengetahui beberapa manfaat teh hitam tersebut, tidak ada salahnya untuk memasukkannya ke dalam menu harian.
Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena justru akan memicu beberapa efek buruk untuk kesehatan, seperti sakit kepala dan mual.
Baca juga: 5 Olahraga Kardio untuk Menurunkan Berat Badan secara Efektif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.