KOMPAS.com - Ada banyak sekali produk teh yang memiliki label bisa membantu menurunkan berat badan, khususnya teh hijau.
Banyak yang percaya bahwa dengan mengonsumsi teh hijau, berat badan akan turun dengan signifikan jika dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi teh hijau.
Namun ternyata, tidak banyak penelitian yang membuktikan bahwa teh hijau berguna untuk menurunkan berat badan.
Lalu, bagaimana caranya agar teh hijau bisa membantu dalam menurunkan berat badan?
Baca juga: 4 Jenis Teh yang Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan
Melansir Healthline, minum teh dikaitkan dengan kesehatan, seperti melindungi sel dari kerusakan hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Minum teh juga bisa membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut.
Namun sayangnya, tidak semua jenis teh bisa berguna untuk menurunkan berat badan dan ada beberapa aktivitas tambahan yang perlu dilakukan untuk membantu penyerapan nutrisi teh.
Salah satu jenis teh yang bisa membantu dalam menurunkan berat badan adalah teh hijau karena kandungan antioksidan yang dinamakan katekin dan kafein yang dimilikinya.
WebMD menjelaskan bahwa katekin yang dikandung oleh teh hijau bisa meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh untuk memecah lemak secara cepat.
Baca juga: Benarkah Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan?
Untuk kafein sendiri berguna untuk membantu tubuh untuk menggunakan lebih banyak energi, akibatnya lebih banyak kalori yang terbakar.
Kedua komponen yang dimiliki oleh teh hijau ini akan bekerja bersama sehingga membantu dalam menurunkan berat badan.
Namun, minum teh hijau saja tidak cukup karena harus dibarengi dengan olahraga.
WebMD menambahkan bahwa minum teh hijau secara reguler setiap hari memiliki kemungkinan kecil untuk membantu menurunkan berat badan karena harus dibarengi dengan olahraga.
Kaitan antara olahraga dan minum teh hijau dilakukan oleh ahli dari Jepang yang ada di Journal of Health Science di tahun 2005.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum olahraga berhasil menurunkan hingga 17 persen lemak jika dibandingkan dengan yang tidak.