KOMPAS.com - Hiperseks adalah salah satu kelainan seksual yang akan menimbulkan efek negatif pada penderita dan orang-orang di sekitarnya.
Jika tidak segera ditangani, gejala hiperseks akan menjadi semakin parah dan membuat penderitanya melakukan perilaku seksual yang berbahaya.
Namun, apakah hiperseks bisa sembuh? Simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hiperseks, Penyebab, dan Ciri-cirinya
Sayangnya, belum ada obat khusus yang sudah terbukti bisa menyembuhkan hiperseks. Namun, masakah kesehatan seksual ini bisa dikontrol dengan beberapa terapi dan obat.
Dilansir dari Verywell Mind, penderita hiperseks akan mengalami kesulitan untuk mengontrol perilaku seksual yang dilakukan, seperti melakukan masturbasi atau mengonsumsi konten pornografi secara berlebihan hingga berganti-ganti pasangan.
Ciri-ciri hiperseks yang muncul akan semakin parah ketika penderita jadi tidak bisa mengontrol fantasi seksual serta dorongan untuk melakukan perilaku seksual tertentu.
Menurut Mayo Clinic, tidak ada pedoman diagnosis hiperseks karena cukup sulit untuk menentukan kapan perilaku seksual bisa dikatakan berbahaya.
Banyak ahli yang memasukkan hiperseks pada kategori gangguan kontrol impuls atau perilaku kecanduan karena tidak memiliki kategori diagnosis yang pasti.
Penderita hiperseks biasanya juga melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau minuman beralkohol, atau memiliki gangguan kesehatan mental lain, seperti kecemasan atau depresi.
Meskipun, belum ada obat khusus yang sudah terbukti bisa menyembuhkan hiperseks. Namun, penderita hiperseks bisa menjalani kombinasi psikoterapi, terapi obat, dan self-help group atau komunitas yang anggotanya saling membantu untuk mengatasi hiperseks.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.