KOMPAS.com - Rasa kesemutan yang tiba-tiba muncul pada tangan atau jari tangan bisa menjadi gejala carpal tunnel syndrome.
Siapa saja bisa mengalami carpal tunnel syndrome dan bahkan tanpa adanya penyebab yang pasti.
Ketahui beberapa faktor penyebab carpal tunnel syndrome yang umumnya dialami berikut ini.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Carpal Tunnel Syndrome
Dilansir dari NHS, sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome adalah kondisi umum yang memengaruhi saraf median yang ada di sepanjang lorong sempit pada pergelangan tangan.
Carpal tunnel atau lorong karpal disusun oleh tulang yang ada di pergelangan tangan, atau karpal, dan ligamen tebal. Lorong karpal memiliki tendon yang berfungsi untuk menekuk jari dan saraf median.
Ketika saraf median tersebut terhimpit akan muncul rasa sakit, kesemutan, kebas, atau terbakar pada jempol, jari tengah, jari manis, dan beberapa bagian jari manis.
Baca juga: 7 Penyebab Sering Kesemutan yang Perlu Diwaspadai
Disarikan dari Mayo Clinic dan MedlinePlus, ada beberapa kondisi atau faktor tertentu yang menjadi penyebab carpal tunnel syndrome, seperti:
Luka atau cedera pada pergelangan tangan yang menyebabkan pembengkakan, seperti keseleo dan patah tulang bisa meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome.
Luka atau cedera yang dialami bisa mengubah ruang di dalam lorong karpal dan menekan saraf median sehingga memicu rasa sakit.
Beberapa kondisi kesehatan tertentu bisa memengaruhi saraf, sendi, serta beberapa bagian pada pergelangan tangan, termasuk saraf median.
Beberapa kondisi kesehatan tersebut, seperti diabetes, rheumatoid arthritis atau penyakit rematik, adanya kista atau tumor di pergelangan tangan, penyakit tiroid, dan menopause.
Kehamilan juga akan memicu munculnya carpal tunnel syndrome karena mengalami retensi cairan yang akan menekan atau melukai saraf median.
Baca juga: 8 Penyebab Kaki Kesemutan yang Pantang Diabaikan
Melakukan gerakan dengan menggunakan pergelangan tangan dan tangan yang berulang bisa meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome.
Beberapa pekerjaan akan memicu carpal tunnel syndrome, seperti melakukan pemasangan kabel, menggunakan alat yang mengeluarkan getaran, melakukan jenis olahraga tertentu, hingga mengetik atau menggunakan tetikus terus-menerus.
Gerakan yang berulang tersebut akan memberikan tekanan tambahan pada saraf median atau membuatnya semakin parah ketika dilakukan di udara yang dingin.
Selain faktor di atas, di beberapa kasus, penyebab carpal tunnel syndrome bisa dialami tanpa pemicu pasti.
Namun jika muncul gejala carpal tunnel syndrome, seperti rasa kebas dan kesemutan pada tangan atau jari, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Kenapa Sering Kesemutan? Kenali 5 Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.