Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hiperseks adalah salah satu jenis kelainan seksual yang bisa memberikan efek buruk pada penderita dan orang-orang di sekitarnya.

Hiperseks sering dikaitkan dengan libido atau nafsu seksual tinggi, padahal keduanya berbeda.

Untuk itu, ketahui ciri-ciri hiperseks yang perlu diwaspadai berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hiperseks, Penyebab, dan Ciri-cirinya

Ciri-ciri hiperseks

Dilansir dari Medical News Today, hiperseks adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk mengatur perilaku, keinginan, atau dorongan seksual hingga berefek negatif pada kehidupan pribadi dan sosialnya.

Hiperseks juga dikenal sebagai perilaku seksual kompulsif yang membuat penderitanya lebih fokus untuk memenuhi dorongan seksualnya secara berulang dan mengesampingkan aspek kehidupan lainnya.

Dilansir dari Verywell Mind, memiliki libido atau gairah seksual yang tinggi berbeda dengan hiperseks.

Hiperseks biasanya akan membuat penderitanya tidak bisa mengontrol perasaan dan dorongan nafsu, serta cenderung melakukan hubungan seksual dengan frekuensi yang lebih sering.

Bahkan, penderita hiperseks cenderung tidak akan berhenti melakukan perilaku seksual hingga mencapai kepuasan dan bisa memberikan kerugian untuk diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: 8 Titik Rangsang Pria untuk Meningkatkan Gairah Seksual

Dilansir dari Cleveland Clinic, tidak ada ciri-ciri hiperseks yang spesifik, namun ada beberapa perilaku yang umum ditemukan pada penderita, seperti:

  • Memiliki obsesi berlebihan terhadap seks dengan menghabiskan banyak waktu untuk berfantasi dan melakukan perilaku seksual tertentu
  • Sering melakukan masturbasi, mulai dari sekali hingga beberapa kali sehari
  • Sering menonton konten pornografi, termasuk video dan majalah, serta dibarengi dengan masturbasi
  • Menghabiskan banyak waktu untuk berfantasi dan merencanakan perilaku seksual selanjutnya yang akan dilakukan
  • Sering menggunakan jasa prostitusi, atau sering berganti-ganti pasangan
  • Memiliki kecenderungan untuk melakukan hubungan seksual yang berbahaya untuk diri sendiri
  • Sering melakukan hubungan seksual yang bertentangan dengan nilai pribadi, kepercayaan, atau nilai sosial yang dianut
  • Memiliki kecenderungan parafilia, atau perilaku seksual yang cenderung ekstrem dan akan membahayakan orang lain, seperti menyiksa pasangan untuk mendapatkan kepuasan seksual tertentu
  • Tidak memiliki kemampuan untuk menghentikan perilaku seksual meskipun berakibat negatif terhadap keuangan, hubungan dengan orang lain, kesehatan, atau emosi

Ciri-ciri hiperseks tersebut bisa sangat ringan, namun bisa menjadi semakin parah jika tidak segera ditangani.

Segera cari bantuan profesional ketika muncul ciri-ciri tersebut agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegahnya untuk menjadi semakin parah.

Baca juga: 3 Cara Merapatkan Vagina untuk Meningkatkan Kualitas Hubungan Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau