Menyusui sebaiknya juga dilakukan selama 10-15 menit pada tiap sisi agar payudara segera kosong dan kembali memproduksi ASI.
Baca juga: Ketahui Posisi Menyusui Terbaik, Ibu Perlu Tahu
Kenali juga tanda-tanda bayi lapar, seperti rewel dan menangis, agar Anda tidak terlambat dalam memberikan air susu ibu.
Untuk digaris bawahi, semakin sering Anda menempelkan payudara ke mulut bayi, maka tubuh pun akan terangsang untuk memproduksi ASI yang sehat.
Para ibu mungkin perlu mengunjungi klinik laktasi atau berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi pasti yang mengakibakan ASI seret.
Cara terbaik untuk meningkatkn produksi ASI yaitu dengan menyusui lebih sering. Lekatkan payudara ke mulut bayi tiap 2-3 jam sekali secara rutin.
Upayakan si kecil untuk menyusu pada kedua payudara sampai benar-benar terasa kosong.
Lalu saat bayi sedang tidur, Anda bisa memompa payudara atau melakukan pemijatan payudara menggunakan jari.
Jika susu dapat keluar seluruhnya dari payudara, tubuh pun akan terstimulasi untuk kembali memproduksi ASI.
Baca juga: 10 Manfaat ASI Eksklusif bagi Kesehatan Bayi dan Ibu Menyusui
Ibu menyusui juga perlu mencukupi nutrisi yaitu dengan konsumsi makanaan tinggi protein, sayuran, buah-buahan, hingga vitamin atau suplemen yang dapat menjadi booster ASI.
Para ibu dan wanita yang sedang melakukan program kehamilan perlu mengetahui macam-macam pemicu ASI seret dan cara mengatasinya agar dapat menyusui anaknya dengan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.