KOMPAS.com - Bagi ibu yang baru memiliki anak, menemukan posisi menyusui yang nyaman untuk dirinya dan sang buah hati mungkin merupakan sebuah tantangan.
Beberapa ibu bisa saja merasa cemas, apabila bayinya justru sesak napas akibat payudara, atau sulit menjangkau puting demi mendapatkan asupan air susu ibu (ASI(.
Posisi yang salah juga bisa menyebabkan puting ibu menjadi lecet sehingga ada kemungkinan trauma dalam memberikan ASI secara langsung dan berujung berkurangnya produksi ASI.
Baca juga: Penyebab Mastitis pada Ibu yang Tidak Menyusui dan Faktor Risikonya
Dilansir dari Medical News Today, hal terpenting dalam memahami posisi terbaik saat menyusui yaitu memastikan posisi kepala bayi menghadap ke payudara.
Tak hanya itu, bayi juga harus dapat menggerakkan kepala, leher, dan bibirnya dengan bebas.
Para ibu juga perlu membiarkan bayinya berusaha menjangkau puting tanpa memaksa dengan menekan bagian belakang kepala si kecil.
Untuk lebih jelasnya, berikut 5 posisi menyusui terbaik yang bisa dijajal para busui.
Menggendong sambil mengayunkan si kecil secara perlahan sering kali menjadi trik sebagian besar ibu agar anaknya tertidur dengan nyenyak.
Hal yang menarik, posisi menggendong juga bisa dibarengi dengan memberikan ASI secara langsung atau direct breastfeeding (DBF).
Posisi menggendong cukup nyaman diterapkan di minggu-minggu awal kehidupan si kecil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.