Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Rabies Setelah Digigit Anjing yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 03/03/2023, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Rabies adalah salah satu penyakit berbahaya yang bisa ditularkan lewat gigitan, air liur, atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kelelawar, atau hewan mamalia lainnya.

Gejala awal yang muncul bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera.

Kenali gejala rabies setelah digigit anjing berikut ini agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Baca juga: Demam Setelah Digigit Anjing, Waspadai Gejala Infeksi

Gejala rabies setelah digigit anjing

Menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO), masa inkubasi, atau lamanya gejala awal setelah digigit anjing rabies muncul, adalah sekitar 2 hingga 3 bulan, namun juga bisa memakan waktu sekitar 1 minggu hingga 1 tahun.

Lokasi dan banyaknya virus yang masuk ke tubuh akan menentukan cepat atau lambatnya gejala yang terjadi setelah digigit anjing rabies.

Menurut NHS, ada beberapa gejala rabies setelah digigit anjing, seperti:

  • Terasa kebas atau kram pada area yang digigit atau dicakar
  • Mengalami halusinasi atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata
  • Merasa sangat cemas atau terlalu bersemangat
  • Kesulitan untuk menelan atau bernapas
  • Kesulitan untuk bergerak atau paralisis

Ketika virus menyerang sistem saraf pusat, akan terjadi inflamasi atau pembengkakan pada otak dan sumsum tulang belakang yang bisa menyebabkan kematian.

Rabies pada manusia masih bisa diobati, namun tidak bisa sembuh total dan akan menimbulkan penurunan fungsi otak yang parah, atau malah berakibat kematian.

Bahkan menurut CDC, hanya ada kurang dari 20 kasus rabies pada manusia yang berhasil bertahan hidup.

Baca juga: 10 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing

Cara mengobati rabies pada manusia

Dilansir dari Mayo Clinic, rabies yang terdeteksi pada manusia biasanya tidak bisa disembuhkan secara total.

Meskipun beberapa orang bisa bertahan hidup setelah terkena rabies, biasanya penyakit ini akan menyebabkan kematian.

Pengobatan rabies biasanya akan melibatkan suntikan vaksin rabies untuk memperlambat efek virus di tubuh.

Menurut Mayo Clinic, ada dua jenis vaksin rabies yang akan diberikan, yakni:

  • Suntikan immunoglobulin rabies untuk mencegah virus menyerang tubuh, biasanya diberikan pada mereka yang belum pernah mendapatkan vaksin rabies dan diberikan segera pada bagian tubuh yang digigit
  • Rangkaian vaksin rabies untuk membantu tubuh mengenali virus dan melawannya, biasanya disuntikkan di lengan sebanyak empat kali yang diberikan selama periode 14 hari

Sebelum mendapatkan pengobatan dari dokter, Anda diharuskan untuk melakukan pertolongan pertama dengan membersihkan luka menggunakan sabun dan air mengalir.

Cara ini akan membantu mengeluarkan virus dari dalam tubuh.

Munculnya gejala rabies setelah digigit anjing tersebut perlu diwaspadai karena bisa berakibat fatal jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama.

Segera cari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat sehingga bisa memperlambat virus untuk menyerang sistem saraf pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau