KOMPAS.com - Rabies adalah salah satu penyakit berbahaya yang bisa ditularkan lewat gigitan, air liur, atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kelelawar, atau hewan mamalia lainnya.
Gejala awal yang muncul bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera.
Kenali gejala rabies setelah digigit anjing berikut ini agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Baca juga: Demam Setelah Digigit Anjing, Waspadai Gejala Infeksi
Menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO), masa inkubasi, atau lamanya gejala awal setelah digigit anjing rabies muncul, adalah sekitar 2 hingga 3 bulan, namun juga bisa memakan waktu sekitar 1 minggu hingga 1 tahun.
Lokasi dan banyaknya virus yang masuk ke tubuh akan menentukan cepat atau lambatnya gejala yang terjadi setelah digigit anjing rabies.
Menurut NHS, ada beberapa gejala rabies setelah digigit anjing, seperti:
Ketika virus menyerang sistem saraf pusat, akan terjadi inflamasi atau pembengkakan pada otak dan sumsum tulang belakang yang bisa menyebabkan kematian.
Rabies pada manusia masih bisa diobati, namun tidak bisa sembuh total dan akan menimbulkan penurunan fungsi otak yang parah, atau malah berakibat kematian.
Bahkan menurut CDC, hanya ada kurang dari 20 kasus rabies pada manusia yang berhasil bertahan hidup.
Baca juga: 10 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing
Dilansir dari Mayo Clinic, rabies yang terdeteksi pada manusia biasanya tidak bisa disembuhkan secara total.
Meskipun beberapa orang bisa bertahan hidup setelah terkena rabies, biasanya penyakit ini akan menyebabkan kematian.
Pengobatan rabies biasanya akan melibatkan suntikan vaksin rabies untuk memperlambat efek virus di tubuh.
Menurut Mayo Clinic, ada dua jenis vaksin rabies yang akan diberikan, yakni:
Sebelum mendapatkan pengobatan dari dokter, Anda diharuskan untuk melakukan pertolongan pertama dengan membersihkan luka menggunakan sabun dan air mengalir.
Cara ini akan membantu mengeluarkan virus dari dalam tubuh.
Munculnya gejala rabies setelah digigit anjing tersebut perlu diwaspadai karena bisa berakibat fatal jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama.
Segera cari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat sehingga bisa memperlambat virus untuk menyerang sistem saraf pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.