KOMPAS.com - Anak-anak perlu mendapat asupan sarapan yang bergizi sebagai sumber tenaga dan untuk menunjang aktivitasnya selama seharian.
Menurut spesialis gizi klinik dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK, sarapan dikatakan bergizi jika mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayur, dan buah.
"Konsepnya adalah gizi seimbang atau balanced diet," ujar Juwalita, seperti dikutip dari Antara pada Jumat (3/3/2023).
Baca juga: 4 Tips Sarapan untuk Diet agar Berat Badan Tetap Ideal
Artikel ini akan membahas apa yang disebut sarapan bergizi untuk anak-anak. Namun, sebelumnya orangtua mungkin perlu mengetahui macam-macam manfaat sarapan berikut.
Anak-anak sebaiknya dibiasakan untuk sarapan atau makan pagi maksimal dua jam setelah bangun tidur. Berikut beberapa manfaat sarapan yang perlu Anda ketahui:
Dikutip dari Betterhealth, sumber energi tubuh adalah glukosa. Glukosa dipecah dan diserap dari karbohidrat yang dikonsumsi si kecil.
Anak-anak yang melewatkan sarapan akan terlihat tidak bersemangat saat menjalani aktivitas karena kekurangan energi. Mereka biasanya juga cenderung lebih lemas dan kurang aktif.
Kadar gula akan mengalami penuruanan saat tidur, sebab pada saat itu tubuh sedang tidak melakukan pembakaran.
Orangtua dapat memulihkannya, dengan cara memberikan sarapan yang mengandung karbohidrat setiap pagi kepada anak.
Dengan rutin memberikan sarapan setiap pagi kepada si buah hati, membuat metabolisme dalam tubuh anak dapat terjaga.
Baca juga: Mengapa Sarapan Penting untuk Kesehatan?
Dilansir dari Paudpedia Kemdikbud, manfaat sarapan untuk anak lainnya yaitu meningkatkan konsentrasi.
Anak-anak yang tidak sarapan cenderung sulit untuk berpikir dan lamban dalam menjalani aktivitas.
Nutrisi serta energi yang bersumber dari menu sarapan pagi menjadikan si kecil mempunyai rentang waktu konsentrasi yang lebih lama.
Sarapan setiap pagi dapat membantu anak-anak dalam mengontrol emosi dan menjaganya tetap stabil.
Sementara itu, anak yang belum mendapat asupan makanan apa pun cenderung mudah rewel dan sulit menjaga kestabilan emosinya.