KOMPAS.com - Gigitan anjing bisa menyebabkan infeksi yang membahayakan kesehatan, bahkan kematian.
Salah satu tanda infeksi yang muncul karena digigit anjing adalah demam yang perlu segera diatasi untuk menghindari risiko yang lebih parah.
Selain demam setelah digigit anjing, ketahui beberapa gejala infeksi yang mungkin muncul, pertolongan pertama, dan kapan perlu ke dokter.
Baca juga: 10 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing
Dilansir dari Medical News Today, bakteri di yang hidup di dalam mulut anjing akan berpindah ke dalam kulit manusia lewat gigitan anjing dan menyebabkan infeksi.
Bakteri yang hidup di dalam tubuh manusia tersebut bisa menyebabkan tetanus, rabies, atau sepsis.
Infeksi juga akan menyebar ke bagian tubuh yang lainnya sehingga perlu diobati dengan segera agar tidak menjadi semakin parah.
Dilansir dari MedicineNet, ada beberapa gejala infeksi setelah digigit anjing, seperti:
Luka yang tidak dirasa parah tetap memiliki risiko infeksi sehingga perlu dilakukan pemantauan untuk menghindari bahaya digigit anjing.
Baca juga: Digigit Kucing, Apakah Berbahaya?
Risiko rabies digigit anjing bisa dikurangi dengan membersihkan luka untuk menghilangkan bakteri yang dapat memicu infeksi.
Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan jika digigit anjing, seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.